Formula E
Meski Sambut Antusias, Ternyata Sebagian Penonton Tak Tahu Sosok Pembalap Formula E
Gelaran Formula E yang dilaksanakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) disambut antusias masyarakat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Gelaran Formula E yang dilaksanakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) disambut antusias masyarakat.
Sejak pagi mereka pun memadati loket penukaran tiket yang ada di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Walau demikian, ternyata sebagian penonton tak tahu siapa saja sosok pembalap Formula E.
Seperti yang diutarakan Anugrah Prasetyo, penonton asal Depok yang mengaku tak tahu menahu soal tim dan pembalap yang berlaga di ajang balap mobil listrik terbesar di dunia ini.
"Enggak banyak tahu (nama pembalap Formula E), paling cuma tahu (Pascal) Wehrlein, temannya Rio Haryanto di F1," ucapnya, Sabtu (4/6/2022).
Baca juga: Masih Pagi, Penonton Sudah Berdatangan ke Sirkuit Formula E Meski Balapan Baru Mulai Sore
Meski begitu, ia tak pun mengaku tahu di tim apa saat ini dibela Wehrlein.
Ia pun mengaku baru kali ini menyaksikan balap mobil Formula E.

"Biasanya nonton F1, baru sekarang nonton Formula E," ujarnya.
Hal senada turut disampaikan Fajar, meski tak tahu banyak soal Formula E, ia mengaku datang menonton untuk memeriahkan ajang tersebut.
Apalagi, ini merupakan kali pertama Jakarta menggelar event balap bertaraf internasional.
"Ini event internasional, dari pada nonton jauh-jauh kan apalagi baru pertama di Jakarta," kata warga Cipinang, Jakarta Timur ini.
Ia pun menjadikan balap Formula E ini sebagai hiburan dan sarana rekreasi bersama keluarga.
"Senang banget hari ini bisa nonton bareng istri dan anak-anak. Ini momen yang luar biasa. Bisa jadi hiburan bagi kita," kata dia.
Klasemen Formula E
Diberitakan sebelumnya, pembalap Mercedes EQ, Stoffel Vandoorne, masih memimpin klasemen pebalap Formula E musim ini.
Tak hanya Stoffel, diprediksi rekan setimnya yakni Nyck De Vries, yang mempunyai darah Indonesia, juga percaya diri menaklukkan JIEC dan akan menjadi ancaman berat bagi 20 pembalap Firmula E lainnya di seri Jakarta E-Prix.
Sebanyak 22 pembalap Formula E untuk pertama kali bakal beradu cepat "jet darat" mereka di sirkuit baru bernama JIEC atau Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol.
Baca juga: Agenda Presiden Jokowi Hadiri Formula E Besok: Grid Walk Bareng Anies hingga Foto Bareng Pembalap
Sebanyak delapan seri Formula E telah digelar di Diriyah (Arab Saudi), Mexico City (Meksiko), Roma (Italia), Monako, dan Berlin (Jerman).
Diriyah E-Prix, Roma E-Prix, dan Berlin E-Prix menjadi double header alias menggelar dua balapan.
Sementara, Monako E-Prix dan Meksiko City E-Prix hanya sekali.

Dari delapan seri yang telah digelar, Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ) masih memimpin klasemen Formula E 2022.
Driver berkebangsaan Belgia itu sudah mengoleksi 111 poin.
Dia sudah lima kali naik podium dengan satu di antaranya berbuah kemenangan. Satu kemenangan itu dicatat Stoffel Vandoorne pada seri Monako E-Prix.
Stoffel Vandoorne nyaris tidak pernah kehilangan poin musim ini. Hanya pada seri Mexico City E-Prix, dia tidak meraup poin karena finis di luar 10 besar.
Ada satu fakta menarik tentang Vandoorne, pebalap berusia 30 tahun itu adalah mantan pebalap Formula One (F1).
Baca juga: Ramai Isu Politis, PAN Malah Ingin Birukan Tribun Penonton Formula E, Zita: Ini Perintah Ketum
Dia pernah menjadi rekan satu tim Fernando Alonso selama dua musim, pada 2017-2018, di McLaren sebelum banting setir ke Formula E.
Kembali lagi ke klasemen pebalap Formula E, Vandoorne membawahi Edoardo Mortara (Rokit Venturi Racing) dan Jean-Eric Vergne (DS Techeetah).
Edoardo Mortara bertengger di peringkat kedua dengan 99 poin, sedangkan Jean-Eric Vergne satu tingkat di bawahnya dengan 95 poin.
Eks Pembalap Formula 1 dan Pembalap Berdarah Indonesia PeDe Taklukkan dan Sukses di JIEC

Jelang Jakarta E-Prix alias Formula E Jakarta 2022, tim Mercedes-EQ Formula E diprediksi akan tampil mengancam.
Pasalnya, kedua pembalap mereka yaitu Nyck De Vries dan Stoffel Vandoorne merasa bisa tampil baik pada Formula E Jakarta yang akan digelar Sabtu (4/6/2022) sore.
Nyck De Vries mengaku, ia jatuh cinta dengan layout sirkuit Formula E Jakarta pada pandangan pertama.
Alasannya, sirkuit bernama lengkap Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda ketimbang sirkuit Formula E pada umumnya.
“Biasanya kami balapan di tengah kota dan lintasannya sangat sempit, tapi di Jakarta lintasannya lebih luas terutama di tikungan,” ujar De Vries, Kamis (2/6/2022) .
Baca juga: Juara 1 MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira Sebut Nama Risman Karyawan Hotel: Kamu Sudah Bantu Saya
Nyck De Vries mengaku, ia jatuh cinta dengan layout sirkuit Formula E Jakarta pada pandangan pertama.
“Saya suka hal itu karena artinya saya bisa menjaga momentum dan memberikan flow yang lebih baik untuk balapan dan lintasannya,” imbuhnya.
Diketahui, Nyck De Vries merupakan pembalap Formula E kelahiran Sneek, Belanda, 6 Februari 1995 (27 tahun) itu. Namun, kakek dari De Vries merupakan asal Malang, Jawa Timur dan pindah ke Belanda.

Sentimen serupa diungkapkan oleh rekan setimnya yaitu Stoffel Vandoorne, meskipun pembalap asal Belgia itu tidak seoptimis De Vries.
Pasalnya, Vandoorne memprediksi bahwa Formula E Jakarta 2022 akan menjadi balapan yang menantang.
Terutama akibat temperatur panas yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga sesi balapan Formula E Jakarta pada Sabtu sore esok hari.
“Dari segi fisik pasti akan lebih sulit, pun dari segi manajemen energi, manajemen ban, dan lain-lain,” ujar Vandoorne, Jumat (3/6/2022).
“Jadi saat balapan pasti akan lebih menantang, tapi semua orang akan mengalami hal yang sama,” imbuhnya.
Stoffel Vandoorne juga percaya diri, meskipun sedikit lebih realistis soal kansnya di Formula E Jakarta 2022.
Terlebih, Formula E Jakarta merupakan sirkuit yang benar-benar baru sehingga para pembalap dan tim tidak punya data untuk perbandingan.
Baca juga: Bukan Mandalika atau Sentul, Ini Lokasi Sirkuit untuk Ajang Formula 1 Senilai Rp 1,2 Triliun
Meskipun begitu, Vandoorne percaya ia dan timnya tetap dapat mendulang hasil baik pada balapan di kawasan Ancol, Jakarta Utara tersebut.
“Saya percaya diri kami akan memiliki mobil dengan performa yang baik, tapi kami masih harus mengoptimasi kinerjanya (dengan kondisi lintasan) dan itulah tantangan sebenarnya,” tutup Vandoorne.
Klasemen Formula E Jelang Jakarta E-Prix

Mengutip laman resmi fiaformula.com, berikut klasemen pebalap Formula E Jakarta 2022:
- Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ): 111 poin
- Edoardo Mortara (Rokit Venturi Racing): 99 poin
- Jean-Eric Vergne (DS Techeetah): 95 poin
- Mitch Evans (Jaguar TCS Racing): 83 poin
- Robin Frijns (Envision Racing): 81 poin
- Nyck de Vries (Mercedes EQ): 65 poin
- Andre Lotterer (TAG Heuer Porsche): 59 poin
- Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche): 51 poin
- Lucas di Grassi (Rokit Venturi Racing): 49 poin
- Antonio Felix da Costa (DS Techeetah): 42 poin
- Jake Dennis (Avalanche Andretti): 28 poin
- Sam Bird (Jaguar TCS Racing): 28 poin
- Nick Cassidy (Envision Racing): 16 poin
- Oliver Rowland (Mahindra Racing): 10 poin
- Sebastien Beumi (Nissan e.Dams): 10 poin
- Oliver Turvey (Nio 333 FE Team): 6 poin
- Maximilian Gunther (Nissan e.Dams): 2 poin
- Alexander Sims (Mahindra Racing): 2 poin
- Oliver Askew (Avalanche Andretti): 2 poin
- Dan Ticktum (Nio 333 FE Team): 1 poin
- Sergio Sette Camara (Dragon/Penske Autosport): -
- Antonio Giovinazzi (Dragon/Penske Autosport): -
Sebagian artikel ini telah tayang di gridoto.com dengan judul Nyck De Vries dan Stoffel Vandoorne Siap Dulang Hasil Baik, Tim Mercedes Tebar Ancaman Jelang Formula E Jakarta 2022 dan di Kompas.com dengan judul "Klasemen Formula E Jelang Jakarta E-Prix 2022, Eks Pebalap F1 Teratas"