Warga di 53 Kelurahan Jakarta Siap-siap! Air PAM Mati Sementara 31 Oktober - 1 November 

Sebanyak 53 kelurahan di Jakarta bakal mengalami gangguan suplai air bersih pada 31 Oktober hingga 1 November mendatang.

Istimewa
KAWAL IPO - Fasilitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) PAM Jaya Pejompongan, Kota Jakarta Pusat. Sejumlah aktivis dan masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Warga Jaga Jakarta (KOMWAJA) menyatakan siap turun langsung ke lapangan untuk mengawal berbagai program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terutama mendukung transformasi PAM JAYA menuju perusahaan publik melalui rencana Initial Public Offering (IPO). 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sebanyak 53 kelurahan di Jakarta bakal mengalami gangguan suplai air bersih pada 31 Oktober hingga 1 November mendatang.

Gangguan layanan ini terjadi akibat perawatan besar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulo Gadung, Jakarta Timur.

“Mulai tanggal 31 Oktober pukul 22.00 WIB hingga 1 November pukul 02.00 WIB, PAM Jaya akan melakukan maintenance kelistrikan di IPA Pulo Gadung,” ucap Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, Rabu (29/10/2025).

Alasan Perbaikan IPA Pulo Gadung

Selama perawatan sistem kelistrikan oleh PLN, PAM Jaya juga akan mengganti sejumlah elemen instalasi IPA Pulo Gebang yang sudah beroperasi lebih dari dua dekade.

Sebagai konsekuensinya, maka PAM Jaya akan menghentikan sementara produksi air bersih sebesar 4.500 liter per detik (LPS).

“Dampaknya akan dialami oleh 311.524 pelanggan di 53 kelurahan,” kata Arief.

Perawatan ini dilakukan sebagai langkah preventif agar tidak terjadi gangguan besar di kemudian hari.

“Kalau tidak dilakukan perbaikan listrik oleh PLN, risikonya cukup besar. Itu akan terjadi seperti korsleting listrik atau apapun yang mengakibatkan unpredictable time, waktu yang tidak bisa diprediksi, yang nantinya malah menjadi hawat pelayanan airnya,” tuturnya.

Proses Pemulihan Makan Waktu 42 Jam

Arief menambahkan, proses pemulihan air setelah perbaikan diperkirakan akan memakan waktu hingga 48 jam.

Pasalnya, sistem distribusi air memerlukan waktu untuk menstabilkan tekanan pada jaringan pipa yang panjang.

“Biasanya, kalau air sudah dimatikan, untuk mengisi lagi itu perlu waktu karena panjang pipanya lumayan. Recovery terakhir itu bisa kurang lebih 48 jam,” tuturnya.

“Tapi staging mulai setelah empat jam kami recovery, area paling dekat sudah langsung dapat air lagi,” sambungnya.

PAM Jaya Siapkan Mobil Tangki

PAM Jaya memastikan warga yang tinggal di wilayah terdampak bakal tetap mendapatkan layanan air bersih.

Mobil-mobil tangki air bersih bakal disiagakan di wilayah terdampak selama penghentian produksi di IPA Pulo Gadung.

“PAM tetap standby melakukan pelayanan, tetapi tidak melalui air perpipaan, melainkan melalui mobil-mobil tangki yang kami siapkan,” ucapnya.

Daftar 53 kelurahan terdampak

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved