Pramono Anung Yakin Pembentukan Perseroda untuk Perkuat Investasi dan Kinerja PAM JAYA

Pramono menilai rencana pembentukan Perseroda untuk PAM JAYA merupakan langkah strategis.

TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA
IPA PESANGGRAHAN - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (tengah) meresmikan  Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan rencana pembentukan Perseroan Daerah (Perseroda) untuk PAM JAYA merupakan langkah strategis guna memperkuat kinerja dan memperluas kemampuan investasi perusahaan air minum tersebut.

Hal itu disampaikan Pramono saat meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan di Cilandak, Jakarta Selatan, yang menjadi bagian dari upaya menuju 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta pada 2029.

"Yang pertama tentunya perseroda itu semata-mata untuk membuat PAM JAYA lebih bisa berkembang, termasuk untuk investasinya lebih baik," kata Pramono kepada wartawan, Selasa (9/9/2025).

Pramono menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan dan komitmen bersama antara dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, untuk mendukung kemajuan PAM JAYA.

"Tidak ada keinginan sama sekali membuat perseroda itu menjadikan PAM JAYA tidak baik. Pasti akan menjadi lebih baik dan saya meyakini itu," ujar Pramono.

Menurutnya, di era sekarang, tidak semua proyek bisa sepenuhnya bergantung pada pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, model perseroda dinilai mampu membuka ruang lebih luas bagi investasi swasta maupun kolaborasi strategis lainnya.

"Karena memang eranya dunia sekarang, tidak semua proyek itu harus didanai sepenuhnya dari APBD," jelasnya.

Resmikan IPA Pesanggrahan

Hari ini, Pramono meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan, sekaligus meluncurkan aplikasi LAPOR PAM dan mobil laboratorium PAM LAB.

IPA yang berkapasitas 750 liter per detik ini menggunakan teknologi pengolahan konvensional (aerasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi dengan plate settler, filtrasi rapid sand filter) serta sistem online monitoring dan otomasi penuh.

Selain itu, IPA Pesanggrahan mengusung konsep Zero Waste dengan daur ulang air pencucian filter serta pengelolaan lumpur melalui teknologi sludge dewatering. 

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved