Formula E
Sandiaga Uno Tampak Malu-malu Dukung Formula E, Awalnya Pamerkan Dulu Kesuksesan MotoGP Mandalika
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno nampaknya malu-malu saat mendukung suksesnya acara Formula E di Jakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno nampaknya malu-malu saat mendukung suksesnya acara Formula E di Jakarta.
Hal itu terllihat dari salah satu postingan Sandiaga di akun Instagramnya.
Sandiaga memang sempat dicibir karena dianggap tak mempromosikan Formula E yang notabene ajang internasional.
Dalam postingan di akun Instagramnya pada Jumat (3/6/2022) atau H-1 jelang Formula E yang digelar di Jakarta, Sandiaga menyampaikan dukungannya agar perhelatan Formula E sukses.
Namun dalam postingannya itu, Sandiaga nampak memamerkan berbagai kesuksesan yang diraih pemerintah dari ajang MotoGP Mandalika yang berlangsung pada Maret 2022 lalu.
Baca juga: M Taufik Pakai Baju Biru Nonton Formula E, Kode Mau Gabung NasDem?
"MotoGP Mandalika 2022 sukses besar
Menghasilkan nilai tambah Rp 4,5 Triliun bagi Indonesia
Lapangan kerja terbuka lebar," begitu tulisan dalam unggahan Sandiaga Uno tentang keberhasilan MotoGP Mandalika.

Total ada tujuh foto yang menjelaskan grafik kesuksesan MotoGP Mandalika di akun Instagram Sandiaga Uno.
Dalam postingan itu dituliskan bahwa MotoGP Mandalika 2022 sukses memberikan multiplier effect yang luar biasa pada ekonomi Nusa Tenggara Barat dan sejumlah daerah Indonesia lainnya.
Perhelatan tersebut memberikan nilai tambah kepada Indonesia sebesar Rp 4.5 triliun.
Pertumbuhan ekonomi NTB pada triwulan I tahun 2022 sebesar 7,76 persen sementara secara nasional di angka 5,01 persen.
Kontribusi terhadap kenaikan pendapatan domestic regional bruto (PDRB) NTB sebesar 1,46 persen year on year (y-o-y).
Dampak MotoGP terhadap lapangan usaha
Baca juga: Saat Anies dan Jakarta Disibukkan Formula E, Sandiaga Pamer Kesuksesan MotoGP Mandalika
22,29 persen peningkatan usaha yang bergerak pada bidang akomodasi, makanan dan minuman.
15,36 persen peningatan usaha yang bergerak pada bidang transportasi.
Sedangkan produk ekonomi kreatif yang paling laku ada subsektor kuliner (50,34 persen), kriya (19,31 persen), dan fesyen (5,86 persen).
Survei dampak MotoGP Mandalika terhadap pelaku parekraf juga menunjukan sejumlah hasil yang membahagiakan.

Pelaku parekraf meningkat hingga 41 persen.
23 persen diantaranya berasal dari NTB.
Kemudian, 59 persen pelaku usaha mendapatkan fasilitasi pelaksanaan MotoGP dan paling banyak memperoleh bantuan dari pemerintah sebesar 40,5 persen.
Pengunjung yang datang ke NTB naik secara signifikan.
94,81 persen pengunjung dengan angkatan udara.
Sedangkan 74,91 persen pengunjung dengan angkutan laut.
Baca juga: Takut Kualat, Sandiaga Uno Baru Tiba di Sirkuit Formula E Langsung Temui Anies: Saya Lapor Dulu
Sandiaga menjelaskan terjadi pergeseran pendapatan mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 50 juta.
Harapkan hal serupa di Formula E
Sandiaga berharap kesuksesan MotoGP Mandalika dampat tertular ke ajang Formula E yang dihelat di Ancol, Jakarta Utara.
"Ini akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi kita khususnya di Jakarta dan di daerah sekitar Jabodetabek,
Berdasarkan data yang kami terima, dari 50 persen penjualan tiket ajang balap Formula E sudah terjual oleh WNA sebanyak 14.800 tiket dari total 52.500 kursi yang disediakan sudah laku terjual," kata Sandiaga Uno.
Dalam keterangan postingannya itu, Sandiaga menuliskan hal berikut ini;

"Kami baru saja melakukan evaluasi dampak ekonomi yang terasa dari perhelatan MotoGP Mandalika pada bulan Maret lalu.
Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama, ajang MotoGP berhasil MEMBANGKITKAN EKONOMI para pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menghasilkan nilai tambah ekonomi sebesar 4,5 Triliun Rupiah!