Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Ikhlaskan Eril, Kekasih Tulis Pesan Haru: Sekarang Aku Belajar Menyayangi Kamu Karena Allah
Sang kekasih Eril, Nabila Ishma tulis ungkapkan mengharukan lewat postingan Instagramnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz diyakini meninggal dunia terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Sang kekasih, Nabila Ishma tulis ungkapkan mengharukan lewat postingan Instagramnya.
Nabila Ishma mengaku mengikhlaskan kepergian Eril.
Meski belum sepenuhnya ikhlas ditinggal sang pujaan hati, Nabila berusaha tegar.
Ia kemudian mengurai banyak pelajaran yang didapatnya dari sosok Eril.
Melalui unggahan Instagram pribadinya @nabilaishma, Nabila terlihat memposting kenangannya bersama Eril.
Di foto pertama, ia membagikan potret saat Eril sedang berdiri di tepi sungai.
Baca juga: Surat Manis dari Eril untuk Nabila Pacarnya, Putra Ridwan Kamil: Semoga ke Depannya Lebih Bahagia
Sementara di foto kedua, Nabila menunjukkan momen ketika foto box bersama Eril di perayaan ulang tahunnnya yang ke-21.
Terakhir, Nabila membagikan sebuah video kompilasi kebersamaannya dengan putra sulung Ridwan Kamil itu.
Nabila mulai mencurahkan perasaannya di caption.

"Hai A Erill..
Dulu aku sering protes karena kamu selalu terlalu baik sama orang orang.
Tapi sekarang justru aku jadi belajar bahwa kebaikan kamu lah yang menjadi jutaan doa yang setiap hari dilantunkan oleh orang-orang untuk kamu.
Sungguh, kejadian ini benar benar menjadi luka yang sangat dalam untuk aku, Ril.
Tapi dibalik itu juga jadi luka yang manis karena aku juga menyaksikan banyak sekali kasih sayang yang mengalir." tulisnya, dikutip Tribunnews.com, Sabtu(4/6/2022).
"A Eril, selama ini kita selalu berusaha mencari kebahagiaan kita bersama.
Tapi sekarang, kalau memang kamu sudah menemukan kebahagiaan kamu, aku ikhlas dan aku akan tetap melanjutkan mencari kebahagiaan aku disini.
Aku sayang kamu, Ril.
Baca juga: Pesan Menyentuh Ridwan Kamil Titipkan Jasad Eril di Sungai Aare: Sucikan Dia Dalam Kejernihanmu
Tapi sekarang juga aku belajar untuk menyayangi kamu karena Allah.
Jadi aku ikhlas apapun rencana Allah untuk mu dan untuk aku.
I love you, Ril, you wil always have a place in my heart. You’re gonna live forever in me," tutup Nabila.

Ungkapan Duka Keluarga
Pencarian terhadap putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab dipanggil Eril (22), yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, kembali dilanjutkan pada Jumat (3/6/2022) kemarin.
Namun berbeda dengan pencarian hari-hari sebelumnya, sejak kemarin proses pencarian terhadap Eril tidak lagi diikuti Ridwan Kamil dan istri yang sudah kembali ke Indonesia pada Kamis (2/6/2022) sore.
Meski begitu, pihak KBRI Bern dalam keterangannya mengatakan ada pihak keluarga lain yang akan ikut dalam pencarian Eril.
"Bapak Ridwan Kamil dan keluarga kembali ke Indonesia pada Kamis sore (2/6/2022) untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat," tulis KBRI Bern dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).
"Pemantauan upaya pencarian, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh Paman Sdr. Eril, Bapak Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga yang telah tiba di Bern pada hari Rabu (1/6/2022)," tambah keterangan itu.
Pencarian Kamis (2/6/2022) lalu dilakukan dengan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone.
KBRI Bern mengatakan penyelaman tidak dilakukan hari itu karena derasnya arus Sungai Aare.
Sementara pencarian kemarin difokuskan di area Marzili hingga pintu air Engehalde serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Pihak keluarga Ridwan Kamil sendiri meyakini Eril telah meninggal.
"Emmeril Kahn Mumtadz atau yang dikenal Eril sudah wafat berpulang ke rahmatullah," ujar perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (3/6/2022).
Erwin menyatakan pihak keluarga juga sudah ikhlas dengan kepergian Eril.
Menurut Erwin, keluarga sangat mencintai sosok Eril.
Ia menyebut Eril merupakan anak yang saleh dan taat pada agama.
Namun, Erwin menilai bahwa Allah lebih mencintai Eril dibanding keluarga.
Maka dari itu, keluarga telah ikhlas atas apa pun takdir yang menimpa Eril.
Keluarga juga mengaku memperoleh banyak hikmah dari peristiwa yang menimpa Eril.
"Kami sekeluarga sangat mencintai Eril, kami melihat sosok Eril tumbuh kembang sampai dengan terakhir menunjukkan perilaku akhlak anak yang saleh gitu, tapi kami berprasangka baik bahwa Allah lebih mencintai almarhum Eril," kata dia.
Erwin menambahkan, kepergian Eril ke Swiss yakni dengan maksud untuk mencari ilmu.
Eril juga melakukan aktivitas sebagaimana dianjurkan Nabi yakni berenang ketika hilang di Sungai Aare.
Ketika hendak berenang, sambung Erwin, Eril telah menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan semua anggota keluarga yang ikut berenang terjamin keselamatannya.
"Bahwa posisi berenangnya itu memungkinkan Eril memastikan keselamatan yang lain," ucap dia.
Dengan demikian, dari seluruh aktivitas yang dilakukan Eril sebelum hilang, pihak keluarga berharap Eril wafat dalam keadaan Husnul Khatimah.
Menurut Erwin, dalam hadis Nabi pun diungkapkan bahwa orang yang tenggelam dengan kriteria tertentu dinyatakan syahid akhirat.
"Dari keseluruhan peristiwa ini kami sekeluarga berprasangka baik Insya Allah Eril wafat dalam keadaan Husnul Khatimah," ujarnya.
Pihaknya pun telah melaksanakan salat gaib untuk almarhum. Namun, Erwin memastikan pencarian Eril belum berakhir.
Erwin yang juga kakak Ridwan Kamil juga meminta maaf jika semasa hidup Eril memiliki kesalahan.
Ia pun meminta kesediaan masyarakat Jabar untuk ikut salat gaib untuk almarhum Eril.
Sementara adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, yang kini mengikuti pencarian Eril di Swiss mengatakan, meski pihak keluarga sudah mengikhlaskan Eril, hal itu tidak mengubah harapan keluarga untuk bisa bertemu Eril dalam keadaan apapun yang diridhai Allah.
"Pencarian dilakukan dalam beberapa macam metode dan kepolisian akan menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk mencium aroma di permukaan," katanya.
Dari Jakarta Polri memastikan pencarian Eril tidak akan dihentikan meskipun pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian Swiss dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mencari keberadaan Eril.
"Info dari set NCB Interpol Hubinter, Polri tersebut berkordinasi dengan polisi Swiss dan KBRI memonitor perkembangan di lapangan," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (3/6/202).
Dedi menambahkan Yellow Notice atas nama Eril juga belum berakhir.
Keputusan itu baru dicabut setelah korban ditemukan atau permintaan interpol dari pihak pengaju.
"Untuk Yellow Notice tidak ada batas waktu. Berlanjut sampai ketemu. Dan permintaan yellow notice akan ditutup berdasarkan permintaan dari interpol (NCB) peminta. Bila subjeck sudah ditemukan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nabila Ishma Kembali Posting Kenangan Bersama Eril: Aku Ikhlas Apapun Rencana Allah