Formula E

Formula E Garapan Anies Dibandingkan dengan Dangdutan, PDIP Singgung Dana Besar: Tidak Luar Biasa

Jumlah penonton yang menyaksikan langsung Formula E di dalam Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) tak sebanding dengan biaya yang digelontorkan

Editor: Wahyu Septiana
Instagram @aniesbaswedan
Jajaran penyelenggara Formula E, bersama Presiden Jokowi dan pejabat lainnya saat Formula E Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Jumlah penonton yang menyaksikan langsung Formula E di dalam Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) tak sebanding dengan biaya yang digelontorkan 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jumlah penonton yang menyaksikan langsung Formula E di dalam Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) tak sebanding dengan biaya yang digelontorkan.

Bahkan, politisi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak membandingkan gelaran balap mobil Formula E dengan konser dangdut.

"Saya tidak melihat sesuatu yang luar biasa, dalam artian 10 ribu orang di podium dengan biaya Rp750 miliar. Ada kebayang tidak? Dangdutan cuma Rp30 juta bisa 20 ribu orang yang hadir," ucapnya saat ditemui di DPRD DKI, Senin (6/6/2022).

"Konser Slank mungkin Rp100 jutaan, bisa 100 ribu orang juga yang hadir," sambungnya.

Oleh sebab itu, ia menilai sangat tidak wajar menggelontorkan anggaran hampir Rp1 triliun yang hanya bisa dinikmati oleh segelintir warga Jakarta.

Baca juga: Jakarta E-Prix Formula E Berjalan Lancar, Klaim Giring PSI: Berkat Gue Kejeblos

"Jadi gimana (Formula E) bisa dilihat berhasil kalau dilihat dari segi jumlah penonton?," ujarnya.

Sebagai informasi, anggaran Rp750 miliar itu digunakan untuk membayar commitment fee sebesar Rp560 miliar dan biaya penyelenggaraan sebanyak Rp190 miliar.

Adapun anggaran Rp560 miliar diambil dari APBD DKI dan Rp190 berasal dari kas PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD yang ditunjuk Gubernur Anies untuk menyelenggarakan Formula E.

Gubernur Anies Baswedan dan Presiden Jokowi saat Formula E jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Gubernur Anies Baswedan dan Presiden Jokowi saat Formula E jakarta, Sabtu (4/6/2022). (Instagram @aniesbaswedan)

Oleh karena itu, anggota Komisi B DPRD DKI ini pun mempertanyakan keberpihakan Anies dalam program Formula E ini.

Sebab, anggaran yang dikeluarkan tak bosa dinikmati oleh seluruh warga ibu kota.

Baca juga: Apresiasi Kedatangan Jokowi hingga Puan, Anies Sebut Formula E Pemersatu: Semoga Memberikan Kenangan

"Pertanyaan mendasar buat saya satu, apakah gubernur ini bekerja buat FEO atau warga DKI? Karena yang menikmati siapa? FEO. Yang muji siapa? FEO juga," ujarnya.

"Jadi saya kira clear ya. Kalau cuma 10.000 penonton bikin saja dangdutan ngundang Iis Dahlia di situ," sambungnya.

Anies Sebut Formula E Pemersatu Lintas Batas

Gubernur Anies Baswedan bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah pejabat di Formula E.
Gubernur Anies Baswedan bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah pejabat di Formula E. (Instagram @aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, balap mobil Formula E sebagai ajang pemersatu lintas batas.

Hal ini diungkapkan Anies lewat unggahannya di instagram (@aniesbaswedan).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved