Putra Ridwan Kamil Kecelakaan
Ikhtiar Cari Eril di Swiss, Ridwan Kamil Berjalan Sampai 8 Km Susuri Sungai Aare
Ikhtiar mencari Eril, Ridwan Kamil mengaku berjalan kaki sepanjang 5-8 km menyusuri Sungai Aare, Bern, Swiss tempat anaknya menghilang.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ikhtiar mencari Eril, Ridwan Kamil mengaku berjalan kaki sepanjang 5-8 km menyusuri Sungai Aare, Bern, Swiss tempat anaknya menghilang.
Hal itu dilakukannya selama Ridwan Kamil seminggu berada di Swiss.
Meski begitu, pencarian Ridwan Kamil dan otoritas Swiss belum menemukan hasil yang diharapkan sampai saat ini.
Keluarga Ridwan Kamil sudah ikhlas menerima takdir terbaik yang diberikan Tuhan kepada pria bernama lengkap Emmeril Khan Mumtadz tersebut.
“Sesuai syariatnya kami berikhtiar, saya tiap hari selama 7 hari jalan kaki 5 Km, 8 Km menyusuri sungai itu, berharap segera bertemu.”
Baca juga: Ikhlaskan Eril, Ridwan Kamil Akui Kini Tengah Beradaptasi: Keadaan Udah Lebih Baik
“Namun, standar hukum di negara itu 7 hari pencarian intensif, setelah itu pencarian rutin,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (7/6/2022).
Meski pencarian belum membuahkan hasil, pihak keluarga sudah ikhlas atas takdir Eril.
Orang nomor satu di Jabar ini mengungkapkan, proses pencarian akan tetap dilakukan tanpa batas waktu.

“Tetapi secara syariat kami sudah ikhlas, kita melaksanakan apa yang kita laksanakan, melaksanakan sholat gaib, kalau ada takdir lain maka syariat akan mengikuti. Karena sholat gaib ini fardhu kifayah yang artinya adalah doa, mendoakan itu bisa oleh siapa saja,” jelas Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil.
“Jadi kesimpulannya, walaupun sudah melakukan berbagai upaya, proses ikhtiar pencarian Eril akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” imbuhnya.
Kang Emil pun berharap, doa akan terus mengalir dari masyarakat untuk kebaikan Eril.
“Makanya, harapan kami Bapak/Ibu bisa terus berdoa sampai takdirnya afdhal seperti yang kita harapkan,” ucapnya.
Dugaan Eril Alami Kram saat Berenang
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan putranya diduga alami kram saat berenang.
Sebab, suhu di Sungai Aare yang sangat berbeda dengan sungai di Indonesia.
"Sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita, kalau di kita sungai itu sumbernya mata air jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat," ucapnya.
"Kalau di sana sungainya datang dari salju es yang cair. Jadi walaupun cuacanya biru dan panas, itu airnya seperti kulkas, kira-kira begitu," lanjut Ridwan Kamil.
Baca juga: Ribuan Orang Doakan Eril, Ridwan Kamil Ungkap Kebaikan Putranya: Semoga Semua Bisa Memetik Hikmah
Jadi, lanjut Ridwan Kamil, ketika kejadian pada Kamis (26/5/2022) lalu, Eril terduga ada kram.
“Fisiknya lebih tinggi dari saya, di usia yang lagi bagus badannya, hobinya berenang, punya lisensi menyelam, yang secara logika harusnya aman-aman,” jelasnya.
Meski demikian, Ridwan Kamil menegaskan, keluarga sudah ikhlas menghadapi musibah ini.

Sebagaimana diketahui, Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Emmeril hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama keluarganya.
Saat ini, masih dalam pencarian Tim SAR.
Adapun sebagai informasi, Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Inggris, Italia, dan Vatikan.
Pada saat bersamaan, istri bersama kedua anaknya sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Emmeril atau Eril.
Dubes RI: Pencarian Eril Terus Dilakukan Secara Optimal Tanpa Batas Waktu
Diberitakan Tribunnews.com, Duta Besar untuk Swiss, Muliaman Hadad menyampaikan perkembangan terbaru pencarian putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), Senin (6/6/2022).
Hingga hari kedua belas pencarian Eril di Sungai Aaree, Bern, Senin (6/6/2022), pencarian masih terus dilakukan.
Menurut Muliaman, berbagai upaya pencarian putra sulung Ridwan Kamil ini akan berlangsung tanpa batas waktu.
"Hari ini, tepat 12 hari Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss," katanya saat menyampaikan keterangan pers terkait Perkembangan Pencarian Eril secara daring dari Swiss, Senin, waktu setempat.
Ia mengatakan, pihak Kepolisian Swiss masih dan terus melakukan upaya yang optimal dalam proses pencarian Eril.
“Pemerintah Kota Bern juga memberikan perhatian khusus atas misi pencarian ini dan berkomitmen untuk memastikan upaya-upaya pencarian akan terus dilakukan.”
“Proses pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang dapat ditentukan,” jelas Muliaman, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.
Ia menyebut, pihak kepolisian akan terus melanjutkan pencarian.
Polisi pun telah mengerahkan petugas khusus yang memiliki keahlian pencarian di Sungai Aare dan menggunakan berbagai metode pencarian.
Di antaranya patroli darat, patroli air, menerbangkan drone, hingga penerjunan penyelam.
“Anjing pelacak juga dikerahkan untuk membantu pencarian,” ungkapnya.
Muliaman menyebut, pencarian Eril dilakukan mencakup 29 kilometer di wilayah Sungai Aare.
Dalam kesempatan tersebut, Muliaman juga menyampaikan terkait kendala pencarian.
Menurutnya, beberapa hari terakhir, tim SAR terkendala cuaca dan kondisi Sungai Aare.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Ridwan Kamil Cari Eril di Sungai Aare: Jalan Kaki 5 Km Tiap Hari, Berharap Bertemu sang Putra