Pemimpin Khilafatul Muslimin 2 Kali Ditahan karena Terorisme, Termasuk Pengeboman Candi Borobudur

Dalam catatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Abdul Qadir Hasan Baraja merupakan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII).

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja tiba di Polda Metro Jaya, Selasa (7/6/2022) setelah ditangkap di Lampung pada hari yang sama. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkap sejumlah fakta tentang pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, yang baru ditangkapnya di Lampung pagi ini.

Ia mengatakan, Abdul Qadir pernah dua kali terlibat kasus terorisme. Salah satunya dalam aksi pengeboman Candi Borobudur pada 1985 silam.

"Bisa saya gambarkan secara singkat terkait dengan profil saudara Abdul Qadir Hasan Baraja. Yang bersangkutan pernah ditahan terkait kasus terorisme pada Januari 1979 dan pengeboman Candi Borobudur tahun 1985, serta memiliki kedekatan dengan kelompok radikal," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).

Dalam catatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Abdul Qadir Hasan Baraja merupakan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII).

Khilafatul Muslimin adalah kelompok yang memiliki markas yang berada di Jalan WR Supratman, Kelurahan Bumi Waras, Teluk Betung, Bandar Lampung.

Baca juga: Sosok Abdul Qadir Baraja Pimpinan Khilafatul Muslimin, Sudah Terlibat Terorisme Sejak 43 Tahun Lalu

Kelompok ini juga memasang papan nama di pinggir jalan sebagai tanda yang bertuliskan Kantor Pusat Khilafatul Muslimin.

Kelompok yang berdiri pada tahun 1997 ini pun belum berbadan hukum.

Tangkapan layar konvoi pengendara motor membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin saat melintas di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Minggu (29/5/2022)
Tangkapan layar konvoi pengendara motor membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin saat melintas di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Minggu (29/5/2022) (ISTIMEWA)

Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), pemimpin Khilafatul Muslimin dengan nama lengkap Abdul Qadir Hasan Baraja merupakan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII).

Ia juga salah satu pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki bersama Abu Bakar Ba'asyir.

Abdul Qadir Hasan juga diketahui pernah hadir dalam Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) pada 2000.

Ditangkap di Lampung Pagi Buta dan Langsung Ditahan di Jakarta

Abdul Qadir sebelumnya ditangkap jajaran Polda Metro Jaya di Lampung pada Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 06.30 WIB. 

Zulpan menjelaskan, penangkapan Abdul Qadir merupakan tindak lanjut dari aksi konvoi puluhan pemotor yang membawa atribut bertuliskan Khilafah.

Baca juga: Munarman Divonis 3 Tahun Penjara karena Sembunyikan Informasi Terorisme, Ini Penjelasan Hakim

Aksi konvoi itu berlangsung di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Minggu (29/5/2022) lalu.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved