Private Party Remaja di Depok

Terungkap! Acara Private Party di Depok Ternyata Bukan yang Pertama Kali, Ini Kata Polisi

Polisi mengungkapkan fakta bahwa acara private party di Kota Depok bukan kali pertama terjadi seperti yang tengah viral terjadi.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, saat dijumpai wartawan, Senin (6/6/2022). Polisi mengungkapkan fakta bahwa acara private party di Kota Depok bukan kali pertama terjadi seperti yang tengah viral terjadi. 

Mulanya, penjaga rumah Tiar mengetahui rumah yang dijaganya tersebut hendak dipakai acara ulang tahun oleh anak-anak kampus.

Pasalnya saat panitia private party menyewa rumah tersebut, mereka berdalih bakal digunakan untuk acara ulang tahun.

"Saya kena tipu sama mereka, awalnya mereka bilang dari kampus buat acara ulang tahun," jelas Tiar di lokasi acara, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Kronologi Kasus Private Party Depok: Dalih Acara Kampus, Hingga Dugaan Ajang Mabuk dan Seks Bebas

Namun belakangan terungkap, Tiar kena tipu anak-anak remaja tersebut yang ternyata rumah digunakan untuk pesta pribadi.

Padahal, Tiar sudah memberikan harga sewa miring alias harga pelajar guna menyewa rumah tersebut.

"Makanya harga juga untuk pelajar, ternyata malah acara kaya gituan," jelasnya.

Heboh private party di sebuah perumahan elite di Depok, Jawa Barat. Penjaga rumah ungkap kesaksiannya saat panita acara tersebut hendak melakukan sewa menyewa.
Heboh private party di sebuah perumahan elite di Depok, Jawa Barat. Penjaga rumah ungkap kesaksiannya saat panita acara tersebut hendak melakukan sewa menyewa. (TribunJakarta/Dwi Putra)

Narasi beredar luas bahwa di rumah tersebut diadakan pesta bikin, nyatanya menurut Tiar hal itu tidak benar.

"Tapi kalau disebut pesta bikini gitu sih standar ya, celana pendek doang bukan bikini,"

"Saya keberatan banget karena merugikan," ungkapnya.

Diketahui, polisi menggerebek ratusan remaja dalam acara private party di sebuah rumah besar di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, pada Minggu (5/6/2022) dini hari.

Rumah tersebut bertingkat dua dan memiliki lahan lebih dari 1.000 meter, serta bangunan seluas 800 meter.

Tiar mengatakan rumah tersebut memang disewakan untuk keperluan acara keluarga, gathering, halal bihalal, sampai reuni.

Di sisi lain, rumah tersebut hanya bisa menampung sekitar 100 orang.

Namun kemarin, panitia private party sampai mendatangkan tamu 400 orang.

Baca juga: Padahal Kasih Harga Pelajar, Penjaga Rumah Ditipu Panitia Private Party: Ternyata Acara Kayak Gituan

Selain itu, Tiar mengungkap kejanggalan yang dirasakannya sebelum private party tersebut dibongkar polisi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved