Private Party Remaja di Depok
Terungkap! Acara Private Party di Depok Ternyata Bukan yang Pertama Kali, Ini Kata Polisi
Polisi mengungkapkan fakta bahwa acara private party di Kota Depok bukan kali pertama terjadi seperti yang tengah viral terjadi.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kejanggalan, kata Tiar, terlihat ketika hari acara tersebut dilaksanakan.
"Kaya tergesa-gesa gitu, ngomongnya acara jam 20.00 WIB, tapi jam 17.00 WIB belum ada persiapan," jelasnya.

Cara itu aneh, serba dadakan. Mereka nyewanya dua atau tiga hari sebelum acara," ucapnya.
Siapa sangka, panita private party menetapkan nominal yang tidak sedikit untuk siapa saja yang mau ikut serta.
Setidaknya, peserta harus membayar tiket sebesar Rp 300 ribu sampai Rp 8 juta.
Dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes, orang yang membayar tiket Rp 8 juta masuk ke kelas VVIP akan mendapatkan minuman keras secara gratis.
"Sekira Rp 300 ribuan, perorangan hingga Rp 8 juta untuk yang VVIP," ucapnya di Polres Metro Depok.
"Ada yang perorangan dan juga VVIP, misalnya kalau VVIP dapat bonus berapa botol (minuman keras) gitu," sambungnya.
Dari lokasi, Yogen mengatakan pihaknya juga mengamankan beberapa alat pengeras suara untuk dijadikan barang bukti, hingga alat kontrasepsi.
"Kemarin kita amankan beberapa soundsystem dan beberapa barang bukti seperti alat kontrasepsi yang belum dipakai,"
"Ditemukan di dalam suatu kamar di dalam rumah itu," tuturnya.
Baca juga: Begini Penampakan Lokasi Private Party Ratusan Remaja di Depok, Curhat Penjaga Merasa Tertipu
Terkait dugaan alat kontrasepsi tersebut akan digunakan untuk pesta seks, Yogen mengatakan pihaknya belum tahu persis.
"Kita belum tahu persis kelanjutan klarifikasi dari Intel Polda,"
"Namun memang pada saat itu ditemukan (alat kontrasepsi) belum digunakan masih utuh 10 kotak, kita amankan juga," pungkasnya.
Yogen mengatakan, acara ini dihadiri oleh ratusan peserta.
Pesertanya pun berasal dari macam-macam daerah bahkan dari luar Kota Jakarta.
"Macam-macam ya (daerah asal peserta), ada juga yang dari luar Jakarta," katanya.
Sejumlah panitia acara tersebut kini telah diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya.