Pemprov DKI Rutin Lakukan Pengawasan, Wagub Ariza Pastikan Belum Ditemukan PMK di Wilayahnya

Pemprov DKI Jakarta belum menerima laporan terkait adanya ternak sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Istimewa
Petugas Dinas KPKP DKI Jakarta saat memeriksa kesehatan pada sapi di tempat penampungan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/5/2022) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta belum menerima laporan terkait adanya ternak sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

PMK tengah menyerang ternak sapi disejumlah daerah di Indonesia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan belum menerima laporan di wilayahnya ada hewan yang terserang penyakit tersebut jelang Idul Adha.

"Alhamduliah belum ada informasi sampai saat ini. Mudah-mudahan tidak ada," ucapnya di Balai Kota DKI, Selasa (7/6/2022) malam.

Laporan ini pun akuinya valid lantaran ada pengawasan rutin dari pihak Pemprov DKI Jakarta menyoal PMK.

Baca juga: Alasan Pembeli Tetap Pilih Daging Sapi Lokal Meski Ada Wabah PMK, Lebih Segar dan Enak

"Itu rutin ya (PMK)," lanjutnya.

Wabah PMK Menyerang Ternak Sapi

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Selasa (7/6/2022).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Selasa (7/6/2022). (Nur Indah Farrah Audina/TribunJakarta.com)

PD Dharma Jaya lakukan antisipasi terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah menyerang ternak sapi disejumlah daerah di Indonesia

Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan ada dua langkah antisipasi yang dilakukan pihaknya.

Pertama, yakni memastikan sumber sapi yang diambil berasal dari tempat yang aman.

Ia mengatakan daging sapi yang diambil oleh pihalnya lebih dominan impor, yakni berasal dari Australia dan Brazil.

"Kalau dari kami antisipasinya tentu kami memastikan bahwa sumber sapi yang kita ambil ini selama ini aman dari tempat yang aman. Kalau daging kebanyakan impor. Jadi ga masalah sih dari Australia dan Brazil, jadi ga ada masalah dengan PMK ini aman," jelasnya saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).

Kedua, seluruh sapi yang diturunkan di Dharma Jaya sudah melalui tahap screening.

Bila sapi berasal dari daerah terdampak wabah PMK maka bakal dikarantina dan tidak diturunkan dari truk.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved