Gerindra Pecat Mohamad Taufik
MKP Rekomendasikan Taufik Dipecat, Ketua DPD Gerindra DKI: Kita Tunggu Keputusan DPP
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) perihal nasib Mohamad Taufik.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Atas hal tersebut, Ariza memastikan bila Taufik masih menjadi bagian dari kepengurusan Partai Gerindra serta anggota DPRD DKI Jakarta.
Namun, sebagai Ketua DPD ia akan bersikap patuh pada keputusan final dari Partai Gerindra.
"Tentu aturan mekanismenya seperti itu sampai detik ini Pak Taufik masih menjadi anggota DPRD dan juga pengurus di DPP Partai Gerindra dan juga sebagai anggota partai," ungkapnya.
"Tentu kita berharap nanti apapun kebijakan yang diambil partai, oleh DPP tentu kebijakan yang baik untuk semuanya. Itu harapan kami di DKI Jakarta dan kami tentu berharap Gerindra ke depan di Jakarta apalagi di tingkat nasional bisa lebih baik lagi. Saya sebagai Ketua DPD DKI Jakarta tentu akan patuh, taat terhadap partai apapun nanti keputusan yang diambil akan kami laksanakan," paparnya.
M Taufik: Argumennya Mengada-ada

Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai, alasan pemecatan dirinya dari Partai Gerindra terkesan mengada-ada.
Sebagai informasi, Gerindra memecat Taufik lantaran dinilai gagal memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 kemarin.
Ia pun menilai alasan itu tak masuk akal lantaran Pilpres 2019 berskala nasional.
"Saya minta maaf kalau apa yang saya lakukan tidak sesuai dengan ekspektasi kawan itu (gagal memenangkan Prabowo). Masak karena Pilpres kalah cuma saya doang (yang dipecat)?," ujarnya.
"Mesti rasional dong. Masa karena Pilpres kalah, terus cuma saya doang (yang dipecat)," sambungnya.
Gerindra juga menyebut alasan pemecatan itu karena Taufik dianggap tak loyal.
Lagi-lagi, Taufik pun mempertanyakan alasan ini dan menyebutnya terlalu mengada-ada.
"Makanya mesti ditanya ke mereka ukuran loyalitas itu apa. Baru sekarang saya tahu, saya tadi lagi santai aja, tiba-tiba ada berita dipecat," ujarnya.
Untuk diketahui, Taufik sudah bergabung bersama Gerindra sejak 2008 lalu.
Ia pun sempat menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.