Nama JIS Diusulkan Diubah Jadi MH Thamrin, Keluarga: Kami Berharap dan Berdoa

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus didesak untuk segera mengubah nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi MH Thamrin.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Instagram @jakintstadium
Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus didesak untuk segera mengubah nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi MH Thamrin. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus didesak untuk segera mengubah nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi MH Thamrin.

Hanya dalam waktu seminggu, petisi online yang dibuat di situs change.org sudah ditandatangai lebih dari 5.000 orang

Pihak keluarga MH Thamrin yang diwakilkan oleh sang cucu, Astuti Ananta Toer pun mengaku setuju bila MH Thamrin digunakan untuk mengganti nama JIS.

"Kami mendukung, kami berdoa. Tetapi, semua berpulang keputusannya kepada publik dan Pemerintah DKI Jakarta," ucap Titi, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Jumat (10/6/2022).

Ia pun mengaku bersyukur lantaran masih banyak masyarakat yang mengenang sosok MH Thamrin.

Baca juga: Petisi Desakan Perubahan Nama JIS Beredar di Internet, Wagub Ariza: Saya Belum Terima

Selain dikenal sebagai politisi ulung di era penjajahan, MH Thamrin juga salah satu tokoh Betawi yang punya andil penting dalam dunia sepak bola.

Pada tahun 1932, MH Thamrin pernah menyumbangkan dana sebesar 2.000 Gulden untuk membangun lapangan sepak bola khusus pribumi di daerah Petojo.

Sejarahwan JJ Rizal membuat petisi tentang pergantian nama Jakarta Interantional Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin di laman change.org.
Sejarahwan JJ Rizal membuat petisi tentang pergantian nama Jakarta Interantional Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin di laman change.org. (change.org)

"Kami lebih bersyukur lagi karena MH Thamrin masih diingat, malah jasanya kembali diangkat dalam bidang yang jarang diketahui, yaitu sepak bola Jakarta dan Indonesia," ujarnya.

Terkait usulan ini, Pemprov DKI belum mengambil sikap apakah akan menerima atau menolaknya.

Walau demikian, pihak keluarga MH Thamrin pernah diundang Gubernur Anies Baswedan dalam Festival 125 tahun MH Thamrin pada tahun 2019 lalu.

Selain itu, Pemprov DKI juga mengadakan seminar di Balai Kota Jakarta dengan tema 'Dari Lapangan VIJ Menuju Stadion MH Thamrin'.

"Pak Gubernur Anies Baswedan datang membuka.

Malah ikut pertandingan persahabatan yang diselenggarakan panitia," tuturnya.

Baca juga: Ada Petisi Online Pergantian Nama JIS, Wagub DKI Masih Tampung Usulan Tersebut

"Kami sanak family Thamrin yang datang disapa disalami dan berfoto bersama," sambungnya.

Didesak Sejarawan Ganti Nama JIS Jadi MH Thamrin

Sejarawan JJ Rizal desak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ganti nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin.

Setelah dikritisi oleh anggota dewan Kebon Sirih, kini pergantian nama JIS turut didesak oleh sejarahwan JJ Rizal.

Penampakan Jakarta International Stadium (JIS) yang saat ini sudah rampung 98,27 persen.
Penampakan Jakarta International Stadium (JIS) yang saat ini sudah rampung 98,27 persen. (Istimewa Via WartaKota)

Bahkan, JJ Rizal telah mengumpulkan dukungan masyarakat lewat petisi online via situs change.org.

Petisi yang diberi judul Lebih Cocok Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin! pun telah ditanda tangani oleh 859 orang hingga Kamis (2/6/2022) siang.

Adapun dua alasan yang diungkapnya untuk mendorong petisi online ini. 

Pertama lantaran berdasarkan Undang-udang nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

"Seharusnya penamaan bangunan milik pemerintah tidak menggunakan bahasa asing," ucapnya saat dihubungi wartawan, Kamis (2/6/2022).

Kedua lantaran bangunan monumental seharusnya diberikan nama tokoh yang memang monumental juga jasanya dalam sejarah Indonesia, terutama sejarah sepak bola. 

"Serta membuat bangunan monumental tersebut memiliki jiwa juga karakter,

tidak cuma besi beton raksasa belaka," lanjutnya.

Suasana luar Jakarta International Stadium (JIS).
Suasana luar Jakarta International Stadium (JIS). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Ia pun menyebut MH Thamrin sebagai tokoh yang paling cocok menjadi nama JIS.

Pasalnya, selain merupakan pahlawan nasional, MH Thamrin merupakan putra asli Betawi serta pahlawan sepak bola Ibu Kota.

"Ia tokoh pergerakan nasional pembela orang kecil di kampung-kampung yang bukan hanya seorang gibol (gila bola) dan doyan mengolah si kulit bundar,

tetapi juga punya visi tentang sepakbola modern Indonesia sebagai reaktor nasionalisme kebangsaan," terangnya.

"Thamrin berhasil menyatukan sepakbola dengan gerakan kebangsaan, bukti paling ketara Voetbalbond Indonesia Jakarta (VIJ) lahir sebulan pasca Kongres Pemuda 28 Oktober 1928," sambungnya.

Kemudian, MH Thamrin dinilainya vokal menyuarakan menyoal diskriminasi dalam sepak bola di masa lalu, yang berujung pada perubahan.

Baca juga: Pamer JIS dari Sirkuit Formula E, Anies Baswedan: Sampai Jumpa di Jakarta E-Prix

Di mana sepak bola menjadi penghubung rakyat dengan tokoh pergerakan.

"Tidakkah semua itu cukup jadi pertimbangan stadion baru di Jakarta? Seharusnya menyematkan namanya Thamrin.

Berilah nama Stadion MH Thamrin," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved