Formula E

Opsi Terakhir Bila Interpelasi Anies Tak Terealisasi, Gembong PDIP: Mau Gak Mau Kita Undang Jakpro

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono bakal memanggil Jakpro terkait penyelenggaraan Formula E.

TribunJakarta/Pebby Ade Liana
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, Selasa (13/11/2018). Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono bakal memanggil pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta. 

Sebagai opsi terakhir, Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta bakal memanggil pihak PT Jakarta Propertindo untuk meminta penjelasan secara merinci.

"Itu tahapan terakhir ketika pimpinan tak kunjung menjadwalkan lanjutan paripurna. Ketika pimpinan tidak kunjung menjadwalkan, mau nggak mau kita lakukan rakor ngundang Jakpro untuk kita ketaui secara detail," jelasnya.

Interpelasi Digulirkan Kembali

25 VERGNE Jean-Eric (fra), DS Techeetah, DS E-Tense FE21, 48 MORTARA Edoardo (swi), ROKiT Venturi Racing, Mercedes-EQ Silver Arrow 02, 09 EVANS Mitch (nzl), Jaguar TCS Racing, Jaguar I- Tipe 5, aksi pada Jakarta ePrix 2022, pertemuan ke-6 Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA 2021-22, di Sirkuit e-Prix Internasional Jakarta dari 2 hingga 4 Juni, di Jakarta -
25 VERGNE Jean-Eric (fra), DS Techeetah, DS E-Tense FE21, 48 MORTARA Edoardo (swi), ROKiT Venturi Racing, Mercedes-EQ Silver Arrow 02, 09 EVANS Mitch (nzl), Jaguar TCS Racing, Jaguar I- Tipe 5, aksi pada Jakarta ePrix 2022, pertemuan ke-6 Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA 2021-22, di Sirkuit e-Prix Internasional Jakarta dari 2 hingga 4 Juni, di Jakarta - (Foto Bastien Roux / DPPI Bastien Roux / DPPI melalui AFP)

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono pastikan interpelasi Formula E bakal digulirkan kembali.

Ia mengatakan interpelasi tak berhenti dan akan terus berlanjut meski gelaran ajang balap mobil listrik ini sudah berlangsung pada Sabtu (4/6/2022) lalu.

"Interpelasi bukan berhenti karena Formula E sudah terlaksana. Kami mendorong pimpinan untuk segera menjadwalkan rapat bamus untuk mengagendakan lanjutan paripurna yang di skors akibat tidak kuorum saat itu," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Giring Ogah Akui Anies Sukses Gelar Formula E, Taufik: Dia Kehilangan Akal Sehat, Lebih Baik Nanyi

Sedari awal, lanjut Gembong, jnterpelasi yang digulirkan bukan untuk menjegal Formula E, namun untuk mengetahui aliran dana Rp560 miliar yang berasal dari APBD DKI.

Selama ini, yang diminta pihaknya hanyalah menyoal transparasi dana tersebut.

"Supaya terang benderang pengelolaan APBD dalam ajang balap mobil listrik, dan tidak menimbulkan praduga yang bermacam-macam. Pemprov jangan hanya mengejar sukses dalam perhelatan Formula E, namun mengabaikan soal transparansi pengelolaan APBDnya," jelasnya.

Gembong PDIP: Ini Kerjaan yang Sebenar-benarnya

Pembalap dari tim Jaguar Racing, Mitch Evans saat penyerahan piala usai race Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), di Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Mitch Evans keluar sebagai pemenang  pada ajang balap Formula E seri kesembilan musim 2022 diikuti posisi kedua dan ketiga Jean-Eric Vergne dan Edoardo Mortara.
Pembalap dari tim Jaguar Racing, Mitch Evans saat penyerahan piala usai race Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), di Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Mitch Evans keluar sebagai pemenang pada ajang balap Formula E seri kesembilan musim 2022 diikuti posisi kedua dan ketiga Jean-Eric Vergne dan Edoardo Mortara. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono buka suara soal keseriusannya dorong interpelasi Formula E digulirkan kembali.

Ia pun menyebut penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E merupakan kerja yang sebenarnya sebagai anggota dewan.

"Bahwa ini kerjaan yang sebenar-benarnya sebagai anggota dewan, fungsi pengawasan kita berjalan. Kalau dia mempertanyakan bahwa kita kurang kerjaan ya berarti apa mereka tidak tahu kerjaan mereka itu?. Cuma maaf ya nanti kesannya saya diadu-adu, tetapi ini adalah pekerjaan kita," katanya di Gedung DPRD DKI, Rabu (13/4/2022).

Politisi PDIP ini hanya menuntut kejelasan dan transparasi menyoal dana untuk ajang Formula E.

Sehingga, interpelasi yang digulirkan bukan untuk menjegal Formula E, namun untuk mengetahui aliran dana Rp560 miliar yang berasal dari APBD DKI.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved