Mayat Mahasiswi di Apartemen
Ditangkap Terkait Mayat Mahasiswi Setengah Telanjang di Apartemen, Status Si Transpuan Masih Misteri
Transpuan berinisial L merupakan orang terakhir yang keluar dari kamar apartemen tempat mayat mahasiswi tersebut ditemukan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Transpuan yang diamankan polisi terkait temuan mayat mahasiswi berinisial I (22) di apartemen di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, belum ditetapkan sebagai tersangka.
Transpuan berinisial L merupakan orang terakhir yang keluar dari kamar apartemen tempat mayat mahasiswi tersebut ditemukan.
"Masih ditentukan apakah sudah dua alat bukti untuk dilakukan penahanan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dihubungi, Senin (13/6/2022).
Hingga saat ini, transpuan berinisial L itu masih berstatus sebagai saksi dalam kasus penemuan jasad I.
Baca juga: Terkuak! Polisi Temukan Bong di TKP Penemuan Mayat Mahasiswi Setengah Telanjang di Apartemen Jaksel
Mayat I ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dan separuh bagian tubuhnya sudah membusuk pada Rabu (8/6/2022).
"Mayat diperkirakan sudah 4 hari lebih. Sudah membusuk, sepertinya sudah agak lama," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono saat dikonfirmasi, Kamis (9/6/2022).

Agus mengungkapkan, mayat perempuan yang berstatus sebagai mahasiswi itu mulanya ditemukan dalam kondisi tertutup selimut.
"Awalnya ditemuin ditutup selimut, pas dibuka baru kelihatan (setengah telanjang)," ungkap Agus.
Selain menanti hasil otopsi, polisi juga mengecek rekaman CCTV di apartemen tersebut.
"CCTV sudah pasti kita cek, bareng dengan Polres," ucap Agus.
Namun, Agus belum menjelaskan secara detail terkait hasil pemeriksaan CCTV.
Baca juga: Dihabisi Gegara Perkataan Tak Senonoh dan Jasadnya Dibuang ke Danau Gawir, Ternyata Korban Duda
Di lokasi penemuan mayat itu, polisi menemukan alat hisap sabu atau bong.
"Bong ada, cuma bekas. Itu juga bikin sendiri dari botol kecil," ungkap Agus.
Selain itu, lanjut Agus, polisi juga menemukan plastik klip kecil. Namun, ia belum memastikan apakah plastik klip itu berisi sabu atau bukan.
"Untuk sabunya masih pemeriksaan lab, ada plastik klip kecil," ujar mantan Kapolsek Ciracas itu.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, polisi masih menunggu hasil otopsi jenazah perempuan tersebut untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Tidak bisa dideteksi (tanda-tanda kekerasan), perlu diotopsi," kata Budhi.
Dari pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), perempuan muda itu diperkirakan tewas sejak beberapa hari lalu.
"Dari hasil otopsi nanti akan ketahuan kapan dan penyebab kematiannya," ujar Kapolres.
Baca juga: Anggota DPRD Tangsel Hajar Wasit Anggota TNI, Gerindra Ambil Sikap Tegas Panggil Sang Politisi
Dari informasi yang dihimpun, perempuan itu berasal dari Jamblang, Cirebon, Jawa Barat. Perempuan inisial I itu diketahui berstatus sebagai mahasiswi.
Berdasarkan foto yang diterima TribunJakarta.com, mayat perempuan tersebut dalam kondisi setengah telanjang dan separuh bagian tubuhnya membusuk.
Penemuan mayat itu bermula dari laporan penghuni apartemen yang mencium bau tidak sedap.
Bau itu muncul dari salah satu kamar yang berada di lantai 2 apartemen tersebut.
Petugas di apartemen itu kemudian melakukan pengecekan dan menemukan mayat perempuan yang tergeletak.
Setelahnya, pihak apartemen melaporkan penemuan mayat itu ke polisi.
Mayat perempuan tersebut lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.