Formula E
Anies Bikin Polemik Baru Sindir Kaum Pesimis Soal Formula E, Politikus Gerindra: Ada Apa Ya?
Politikus Gerindra, Syarif, mengaku tercengang. Cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir kaum pesimis soal Formula E membuat polemik baru.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Y Gustaman
"Siapa yang dituju, ya hanya Pak Anies sendiri yang bisa jawab," kata Syarif lagi.

"Saya menduga terbelahnya kelompok pro kontra, juga rekam jejaknya kan kelihatan ditujukan kepada siapa itu ucapan Pak Anies," kata dia.
Mereka yang kontra dan kritis terhadap gelaran Formula E sangsi, karena apa mungkin membangun sirkuit dalam waktu tjga bulan.
"Kayak Sangkuriang, katanya kan begitu. Apalagi katanya kayak Roro Jongjrang, seperti itulah," sambungnya.
Sindiran Halus Anies untuk Kaum Pesimis
Anies melayangkan sindiran halusnya dalam Rapat Kerja Nasional I Al Jam'iyatul Washliyah di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (10/6/2022) lalu yang ditayangkan akun YouTube UMTC Chanel.
"Saya sampaikan minta maaf kepada sebagian, karena Formula E kemarin mengecewakan, mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis (Formula E) bisa terjadi," ucap Anies dikutip TribunJakarta.com, Senin (13/6/2022).
Ucapan Anies tersebut ditingkahi dengan gelak tawa.
Baca juga: Opsi Terakhir Bila Interpelasi Anies Tak Terealisasi, Gembong PDIP: Mau Gak Mau Kita Undang Jakpro
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini kembali meneruskan ucapannya.
Ia menyebut mereka yang pesimis terhadap gelaran Formula pasti kecewa.
Acara yang diklaimnya berjalan sukses ini memiliki tujuan untuk membahagiakan semua orang, namun justru berakhir dengan kekecewaan bagi sebagian orang.

“Yang pesimis itu kecewa sekali, dan mohon maaf mengecewakan. Kita sesungguhnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa," ungkap Anies.
Anies sebelumnya melalui akun Instagram pribadinya menyebut Formula E sebagai ajang pemersatu lintas batas.
Dalam unggahannya ia memastikan balap mobil listrik terbesar di dunia ini bukan hanya untuk warga Jakarta, tapi untuk seluruh bangsa Indonesia.
"Formula E adalah hajatan kemeriahan bersama, bukan hanya untuk Jakarta, tapi juga Indonesia dan bahkan dunia," tulis Anies.