Iko Uwais Terseret Kasus Pemukulan

Pengacara Bantah Tuduhan Pengeroyokan: Seorang Iko Uwais Memukul, Orang Itu Bisa Bangun Ga?

Dia membantah Iko Uwais dan kakaknya, Firmansyah, mengeroyok Rudi. Yang ada, justru Iko Uwais lebih dulu ditendang oleh Rudi.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kuasa hukum Iko Uwais, Rahim Key, di Polres Metro Bekasi Kota, Selasa (14/6/2022). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Kuasa hukum dari Iko Uwais, Rahim Key, membantah kliennya melakukan pengeroyokan terhadap desainer interior bernama Rudi.

Hal ini disampaikan saat dijumpai di Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pangeran Jayakarta, Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (14/6/2022).

Menurut Rahim, laporan polisi dari Rudi tentang dugaan pengeroyokan oleh kliennya adalah tidak benar. 

Dia membantah Iko Uwais dan kakaknya, Firmansyah, mengeroyok Rudi. Yang ada, justru Iko Uwais lebih dulu ditendang oleh Rudi.

"Jangankan dikeroyok, satu orang Iko Uwais memukul itu orang, bisa enggak bangun lagi. Ini yang menurut kami ceritanya dipotong, padahal dia (Rudi) yang tendang duluan," kata Rahim.

Baca juga: UPDATE: Iko Uwais Tak Penuhi Panggilan Polisi Justru Laporkan Balik Si Desainer Interior Dini Hari

Menurut Rahim, kejadian bermula saat Rudi dan istrinya tiba di kompleks perumahan tempat kediamannya pada Sabtu (11/6/2022) malam.

Rudi dan Iko diketahui tinggal bertetangga di Perumahan Summarecon Bekasi, di sana keduanya sempat berbincang hingga terjadi cekcok.

Iko Uwais dan ilustrasi pemukulan
Iko Uwais dan ilustrasi pemukulan (ISTIMEWA)

Perselisihan ini terkait tagihan sisa pembayaran jasa desain interior rumah Iko Uwais di Cibubur. Saat itu, istri Rudi diduga memvideokan percakapan saat berjumpa Iko.

Di sana, Iko meminta agar tidak perlu divideokan dan berusaha menyingkap kamera dari istri Rudi.

"Pas istrinya (Rudi) lagi memvideokan dengan menjelek-jelekkan Iko, Iko dengan maksud menepis video jangan direkam, pada saat itu Iko ditendang, Iko enggak membalas," jelas Rahim.

Pada saat bersamaan datang Firmansyah yang merupakan kakak Iko Uwais. Saat itu, Firmansyah berusaha melerai.

Tetapi, Rudi diduga berusaha memukul kakak dari Iko Uwais dengan menggunakan tutup tempat sampah yang ada di lokasi.

"Iko melakukan refleks karena kakaknya terancam, kepalanya mau dihantam dengan tutup tempat sampah," tutur Rahim.

Baca juga: Terungkap Alasan Iko Uwais Mangkir dari Panggilan Polisi, Kuasa Hukum Kasih Penjelasan

Bentuk refleks yang dilakukan Iko berupa menendang Rudi hingga terjatuh, sampai terjadi perkelahian. 

Adapun kasus ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian, Iko dijadwalkan diperiksa hari ini dengan Firmansyah di Polres Metro Bekasi Kota.

Namun, baik Iko Uwais dan Firmansyah tidak hadir karena alasan jadwal padat dan butuh waktu beristirahat.

Sementara untuk Rudi, Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan pemeriksaan serta visum. 

Dari hasil visum, Rudi mengalami luka di bagian wajah, kepala, tangan sebelah kanan dan punggung.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved