Pilpres 2024

Jagoannya Jadi Capres Idaman Kader NasDem, Loyalis Anies Baswedan Sindir Buzzer: Ga Usah Ngamuk

Jagoannya menjadi capres idaman para kader Partai NasDem, loyalis Anies Baswedan menyindir keberadaan para buzzer yang rutin menyerang sang Gubernur.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta/Tribunnews
Kolase Anies Baswedan dan rakernas Partai NasDem. Jagoannya menjadi capres idaman para kader Partai NasDem, loyalis Anies Baswedan menyindir keberadaan para buzzer yang rutin menyerang Gubernur DKI Jakarta itu. 

Jika memang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu ingin bergabung dengan NasDem, kata Wibi, pihaknya akan membuka pintu dan menerima secara terbuka.

Namun, ia menegaskan, hal itu dapat terjadi jika Anies Baswedan memiliki niat tersendiri untuk gabung partai.

Kolase foto Geisz Chalifah dan Anies Baswedan.
Kolase foto Geisz Chalifah dan Anies Baswedan. Jagoannya menjadi capres idaman para kader Partai NasDem, loyalis Anies Baswedan menyindir keberadaan para buzzer yang rutin menyerang Gubernur DKI Jakarta itu. (Instagram Geisz Chalifah/TribunJakarta)

"Tapi kalau mana dia punya niat untuk bergabung dengan partai Nasdem tentunya kami dengan tangan terbuka menyambut bapak Anies Baswedan untuk menjadi kader partai NasDem," ucap Wibi.

DPW DKI Jakarta juga menjadi salah satu DPW NasDem yang mengusulkan nama Anies Baswedan ke DPP untuk menjadi Capres.

Wibi menyatakan, penentuan nama tersebut ditetapkan karena jajaran DPW NasDem melihat tingkat keterpilihan Anies Baswedan di beberapa DPW juga tinggi.

Setidaknya ada 32 dari 34 DPW NasDem yang mengusulkan orang nomor satu di Jakarta itu menjadi calon presiden.

"Gubernur kita di Jakarta banyak disebutkan oleh provinsi-provinsi lain yak kami di DKI Jakarta memang diberikan mandat oleh DPP untuk memberikan beberapa nama," ucap dia.

"Tapi bilamana hanya satu nama yang dimintakan pasti kita akan sebut Anies Baswedan," tegasnya.

Baca juga: Anies Baswedan Tak Ada Lawan di NasDem, Hampir 100 % Anak Buah Surya Paloh Dukung Dia Jadi Capres

Diketahui, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta mengusulkan tiga figur yang akan diusung menjadi bakal calon presiden (capres) 2024.

Di mana para figur tersebut nantinya akan diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan akan ditetapkan satu nama oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Kata pengamat

Kendati Anies diusulkan oleh mayoritas kader NasDem, pengamat politik Mohamad Qodari mengatakan jika Anies sebenarnya sulit untuk diusung NasDem jadi capres 2024.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat membuka Rakernas di JCC, Rabu (15/6/2022) malam. Pengamat politik menduga Partai NasDem akan mengusung Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, tapi jawaban berbeda justru disampaikan Surya Paloh.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat membuka Rakernas di JCC, Rabu (15/6/2022) malam. Pengamat politik menduga Partai NasDem akan mengusung Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, tapi jawaban berbeda justru disampaikan Surya Paloh. (Tribunnews)

Pasalnya, kata dia, NasDem ingin capres memberikan efek ekor jas (coat-tail effect) yakni sosok capres berimbas kepada perolehan suara partai di Pemilu.

Menurut dia jika mencalonkan Anies maka hal itu sulit diperoleh Nasdem.

"Mencalonkan Anies memang surveinya tinggi juga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved