Nama Anies Dicolek Netizen Soal Girder Proyek Kereta Cepat, Loyalis Bandingkan Konsep Bangun Toilet

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicolek netizen soal fenomena girder proyek kereta cepat yang dianggap terlalu rendah, loyalisnya bereaksi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Elga H Putra
Istimewa/Twitter Geisz Chalifah
Kondisi girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dianggap terlalu rendah di Bekasi, Jawa Barat (kiri). Postingan loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah soal insiden girder proyek kereta cepat yang kerendahan. 

Hanya kendaraan roda empat beratap rendah yang bisa melaju, sedangkan kendaraan roda dua masih memungkinkan melintas. 

"Sementara itu (jemabatan lama) bisa dilalui kendaraan kecil tapi nanti jembatan itu ditutup kalau jembatan barunya sudah jadi," terangnya. 

Jembatan baru diproyeksikan rampung akhir Juli 2022, kurang lebih satu setengah bulan dari sekarang lalu lintas di Jembatan Curug Raya mengalami hambatan. 

"Dari pada ditutup total itu masih bisa dibuat akses sementara buat motor kendaraan kecil sampai sekitar 1 bulan setengah lah sampai akhir Juli, nanti Agustus sudah normal pakai jembatan baru," tutur Idi.

Nama Anies Dicolek

Kendati proyek girder kereta cepat itu merupakan kerjaan pemerintah pusat dan lokasinya juga di Bekasi, Jawa Barat, ada saja netizen yang menyolek nama Anies di dalam peristiwa ini.

Salah satunya dicuitkan oleh akun @abu_waras

"Sumpah!, Kagak habis pikir, emangnya waktu bangun jalur yang diatas mereka engga tahu gitu kalau dibawahnya ada jalan?

Pak Anies kemana aja pak Anies?," cuit akun tersebut sambil memasang emoji tertawa seolah menyindir pihak yang kerap menyerang Anies.

Cuitan itu pun kemudian ditanggapi oleh loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah.

Kondisi girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dianggap terlalu rendah di Bekasi, Jawa Barat (kiri). Postingan loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah soal insiden girder proyek kereta cepat yang kerendahan.
Kondisi girder proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dianggap terlalu rendah di Bekasi, Jawa Barat (kiri). Postingan loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah soal insiden girder proyek kereta cepat yang kerendahan. (Istimewa/Twitter Geisz Chalifah)

Geisz Chalifah membandingkan pembangunan girder proyek kereta cepat yang terlalu rendah itu dengan konsepnya membangun toilet di dalam rumahnya.

"Kadang utk efisiensi ruang, saat bgn rumah, sy menempatkan kamar mandi di bawah tangga," cuit Geisz Chalifah.

Kendati berada di anak tangga, Geisz Chalifah memastikan bahwa ada jarak yang cukup untuk bagian atapnya agar orang tak mentok.

"Anak tangga sy ukur dulu, bila terbatas, maka lantai KM sy turunkan agar ketinggiannya cukup utk berdiri & msh ada jarak dgn plafon," kata dia.

Karenanya, Geisz Chalifah mempertanyakan pemikiran pihak yang mengerjakan proyek tersebut.

"Nah yg spt ini sptnya kerja dulu mikir belakangan," cuitnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved