Persija Jakarta
Kutip Ucapan Legenda Persija, Seluruh Pesepak Bola di Indonesia Berduka atas Insiden Suporter Persib
Mengutip ucapan legenda Persija Jakarta, seluruh pesepakbola di Indonesia berduka atas insiden yang dialami suporter Persib Bandung.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Mengutip ucapan legenda Persija Jakarta, seluruh pesepakbola di Indonesia berduka atas insiden yang dialami suporter Persib Bandung.
Diketahui, dua suporter Persib Bandung meninggal dunia akibat desak-desakan saat hendak menyaksikan tim kesayangannya berlaga melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Piala Presiden 2022.
Peristiwa memilukan yang dialami dua orang bobotoh itu terjadi di di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA) pada Jumat (17/6/2022) malam.
Dua Bobotoh yang meninggal berasal dari Bogor dan Cibaduyut, Bandung.
Korban pertama adalah Sopiana Yusup berasal dari Viking Bogor Korwil TNT.
Baca juga: Dua Bobotoh Persib Bandung Meninggal, Polisi Ungkap Dugaan Kronologinya
Kemudian korban tewas kedua adalah Ahmad Solihin asal Cibaduyut.
Adapun laga tersebut Persib Bandung menang 3-1 atas Persebaya Surabaya.
Namun kemenangan itu tak berarti seiring hilangnya dua nyawa jelang laga tersebut.

Penjelasan polisi
Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengungkap dugaan kronologi yang mengakibatkan meninggalnya dua suporter Persib.
"Jadi, dugaannya itu adalah tidak sabar ingin masuk, terburu-buru.
Padahal, sudah diimbau agar antre dan antreannya juga sudah ada. Kemudian diminta menunjukkan tiket, baik dari telepon genggam maupun tiket karcis atau hard copynya," ucap Aswin saat melayat ke rumah salah satu korban.
Aswin menjelaskan, kedua korban tersebut sempat pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih untuk diberikan pertolongan medis.
Namun, korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
Baca juga: 2 Bobotoh Tewas Saat Saksikan Persebaya Vs Persib di GBLA, Ada yang Kapok Nonton Bola di Bandung
"Kebanyakan dari penonton ingin buru-buru masuk, tapi melupakan keselamatan.
Kemudian, tiba-tiba ada yang pingsan dan kita bawa ke RS, diberikan pertolongan oleh pihak RS," kata dia.
Aswin belum bisa memastikan kronologis kematian korban.
Dia mengatakan, kewenangan tersebut merupakan kewenangan pihak RS Sartika Asih.

Sepak bola Indonesia berduka
Meninggalnya dua suporter Persib Bandung meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia.
Apalagi ini adalah awal kembalinya suporter ke stadion usai dua tahun absen karena pandemi Covid-19.
Tagar Bobotoh Berduka #BobotohBerduka menjadi trending twitter, Sabtu (18/6/2022) pagi.
Tak hanya Persib Bandung dan Bobotoh seluruh insan sepak bola Indonesia juga berduka atas insiden tersebut.
Unggahan duka cita itu disampaikan para klub Liga 1, suporter maupun para pemain di akun media sosial mereka.
Baca juga: Bobotoh Berduka! 2 Suporter Tewas di Laga Persebaya Vs Persib di Stadion GBLA, Terkuak Identitasnya
Satu diantaranya dilakukan Persija Jakarta melalui akun Instagram Persija Sabtu (18/6/2022).
Akun Persija memuat foto pita hitam dan tulisan turut berduka cita atas meninggalnya dua suporter di GBLA.
"Segenap keluarga besar Persija Jakarta turut berbela sungkawa atas meninggalnya 2 saudara kita, pendukung dari tim Persib Bandung.
Mari sejenak kita mengirimkan doa terbaik untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan," tulis akun Persija Jakarta.

Postingan itu mendapat komentar positif dari para netizen yang mendoakan kedua korban dan semoga tak ada lagi insiden seperti ini.
Kutip ucapan legenda Persija Jakarta
Sementara itu, kutipan yang sering diucapkan legenda Persija Jakarta yakni Bambang Pamungkas kembali mencuat seiring terjadinya insiden nyawa melayang dalam sepak bola.
Diketahui, Bambang Pamungkas kerap menuliskan bahwa "Karena, tidak ada satu kemenangan pun yang sebanding dengan nyawa".
Ucapan Bambang Pamungkas itu juga digunakan oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) saat mengucapkan ucapan duka cita atas meninggalnya dua Bobotoh.
Disampaikan APPI, perlu ada evaluasi oleh pihak penyelenggara terutama panitia pelaksana pertandingan mengingat euforia kehadiran penonton dalam stadion baru kembali diperbolehkan.
Baca juga: Persija Babak Belur Dihajar Barito Putera di Piala Presiden 2022, Pelatih Malah Beri Apresiasi
Pasalnya, kata APPI, meski aturan saat ini sudah dilonggarkan, pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga sebisa mungkin menghindari kerumunan apalagi sampai berdesak-desakan.
"Tentunya APPI berharap agar kesehatan dan kesematan selalu menjadi aspek utama yang dipentingkan dalam sepak bola," tulis APPI.