Pilpres 2024

NasDem Jagokan Anies Baswedan, Tapi Pengamat Bilang Peluang Sang Gubernur Jadi Capres Kecil, Kenapa?

Partai NasDem menjagokan Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Tapi kata pengamat peluangnya kecil, kenapa?

KOMPAS.com/Nursita Sari dan Tribunnews.com/Reza Deni
Kolase Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Rakernas Partai NasDem. Partai NasDem menjagokan Anies Baswedan sebagai satu diantara tiga bakal calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. 

Adapun nama itu tak lain merupakan Anies Baswedan.

"Bisa saja figur yang ada di NasDem kemarin akan juga muncul di PKS. Indikasinya, pas kemarin Milad misalkan, saat saya sebut nama Anies, suara ribuan yang hadir langsung bergemuruh, bisa jadi ini salah satu pertanda. Karena di internal kami sendiri juga masih berproses," jelas Aboe.

Namun begitu, kata Aboe, pihaknya bakal segera menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Senin, 20 Juni 2022 mendatang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditanya terkait pengusungan sebagai calon presiden pada pemilu 2024 oleh 32 DPW Partai NasDem, Anies ditemui usai menghadiri Rakernas JATTI, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditanya terkait pengusungan sebagai calon presiden pada pemilu 2024 oleh 32 DPW Partai NasDem, Anies ditemui usai menghadiri Rakernas JATTI, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022). (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Salah satu pembahasannya mendengarkan masukan anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia terkait pengusungan capres 2024.

"Besok Senin direncanakan akan ada Rapimnas, salah satunya adalah mendengarkan masukan dari DPW se Indonesia mengenai capres yang potensial diusung PKS," katanya.

Sementara itu, Partai NasDem pun mengakui bila satu partai politik disebut bakal merapat untuk bersilaturahmi pada pekan depan.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.

"Semua partai kita jajaki. Sudah ada komunikasi informal dengan salah satu partai. Minggu depan akan berkunjung bersilaturahmi ke partai NasDem dan mungkin berikutnya banyak partai lain," kata Willy kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).

Willy menuturkan bahwa dinamika politik masih akan terus cair.
Sebaliknya, pihaknya juga terus membuka kemungkinan berkoalisi dengan siapa pun untuk bisa mengusung capres usulannya.

"Saya yakin ini kan masih cair dan tentu mana magnet yang paling kuat, mana sinyal yang paling banyak agar kita nggak susah sinyal kan. Nanti koalisinya dikerucutkan berdasarkan kekuatan sinyal," katanya.

Cawapres Tergantung Koalisi

Willy Aditya melanjutkan untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang bakal diusung nantinya akan ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan partai koalisi yang dibangun.

"Ya itu (cawapres) tergantung koalisi. Itu yang kemudian Nasdem tadi Pak Surya mengatakan kami baru. Boarding pass aja belum punya kami ini. Baru separuh tiket. Nah separuh tiket ini yang jadi modal dasar dalam berkomunikasi membangun koalisi dengan partai-partai lain," kata Willy

Partai NasDem, kata Willy, sangat terbuka melakukan komunikasi politik dengan partai mana pun.

Karena itu, pihaknya telah terlebih dahulu menentukan capres yang bakal diusungnya di Pilpres 2024.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved