NasDem Usulkan Anies Baswedan, Ganjar dan Andika Perkasa Capres, Rocky Gerung Sebut Surya Paloh Aneh

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritisi Surya Paloh terkait hasil Rakernas Partai NasDem yang mengusulkan nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa sebagai capres 2024.

Diketahui, hasil Rakernas Partai NasDem pada Jumat (17/6/2022), Anies, Ganjar dan Andika adalah calon yang paling diingkan partainya Surya Paloh untuk maju sebagai capres.

Berdasarkan rapat pleno, total ada 32 DPW NasDem yang mengusulkan Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden (capres) dalam Pemillu 2024.

Kemudian, sebanyak 29 DPW NasDem menjagokan Ganjar Pranowo.

Baca juga: NasDem Usul Anies Baswedan, Ganjar & Andika Capres, Rocky Gerung Sebut Surya Paloh Lagi Cek Harga

Sedangkan Andika Perkasa dipilih oleh 15 DPW.

Menanggapi hasil putusan Rakernas NasDem, Rocky Gerung menilai ada yang janggal.

Pasalnya, justru ada tiga nama yang keluar sebagai capres yang bakal diusung NasDem.

"Dia bilang (Surya Paloh) ini belum final, kan itu juga agak aneh.

Harusnya yang disebut konvensi itu harusnya keluar hanya dengan satu nama," papar Rocky Gerung dilansir dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Minggu (19/6/2022).

Alih-alih sebagai keputusan partai yang seharusnya mengikat, Rocky Gerung menilai tiga nama yang dikeluarkan NasDem ini adalah strategi cerdik dari Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem untuk mengecek respon publik dan pemodal atas nama Anies, Ganjar dan Andika yang mereka usung.

"Keputusan Surya Paloh yang cerdik untuk membaca harga.

Kira-kira ini cara membaca harga, pasang tiga dulu supaya investor lihat mana yang kira2 bisa jadi blue chip," papar Rocky Gerung.

Terkait ketiga nama yang bakal diusulkan NasDem, Rocky Gerung menyoroti adanya nama Ganjar Pranowo.

Baca juga: Peta Politik Jelang 2024 Mulai Panas: NasDem Usung Anies Baswedan, Prabowo - Cak Imin Kini Kerjasama

Padahal diketahui Ganjar sudah berulangkali dirinya menegaskan adalah bagian dari PDI Perjuangan.

"Sinyal dari Ganjar ga dipeduliin sama Surya Paloh.

Karena kan kalau secara etik orangnya gamau ngapain ditaruh disitu kan.

Fakta lapangan Ganjar kader PDIP dan PDIP sudah kasih sinyal," ujar Rocky Gerung.

Menurutnya, kurang etis jika NasDem masih juga mau menyalonkan sosok dari partai lain yang sudah menegaskan tetap ingin bersama PDIP.

"Ya malu juga ambil punya orang.

Tapi di dalam NasDem tetap ada faksi yang menginginkan Ganjar," kata Rocky Gerung yang menyebut NasDem masih tampak ragu-ragu perihal putusan rakernas.

Kata Surya Paloh

Di balik keputusannya mengumumkan nama Anies, Ganjar dan Andika sebagai capresnya, Surya Paloh mengatakan, ketiganya disebut memiliki kualifikasi yang sama.

Baca juga: Anies Kasih Reaksi Tak Biasa Usai Dijagokan Partai NasDem Jadi Capres 2024, Gestur Ini Jadi Sorotan

"Tiga nama ini adalah pilihan rakernas, tidak ada yang kurang satu sama lain di antara 3 nama ini, nilainya sama di mata saya sebagai Ketua Umum DPP."

"Kualifikasinya sama, itulah komitmen dan penghargaan saya kepada saudara-saudara (kader NasDem)," imbuhnya.

Setelah menetapkan tiga kandidat bakal calon presiden pada pemilu 2024, Surya Paloh akan mengerucutkan tiga nama menjadi satu nama untuk diusung sebagai capres definitif.

Nantinya, satu nama yang diusung NasDem, diprediksi baru ditentukan Surya Paloh pada akhir tahun 2022.

Diketahui, Partai Nasdem menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari, sejak Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022).

Dalam Rakernas Partai Nasdem ini, juga memutuskan tiga nama yang akan diusung Partai Nasdem menjadi capres pada Pemilu 2024.

Keputusan siapa tiga nama yang masuk dalam bursa capres NasDem sudah diumumkan pada Jumat (17/6/2022) kemarin.

Sebelumnya, pada hari kedua rakernas, nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo paling banyak diusulkan DPW Partai NasDem sebagai capres, Kamis (16/6/2022).

Berdasarkan rapat pleno, total ada 32 DPW NasDem yang mengusulkan Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden (capres) dalam Pemillu 2024.

Kemudian, sebanyak 29 DPW NasDem menjagokan Ganjar Pranowo.

Selain itu, muncul beberapa nama dari dalam kader NasDem yang diusulkan DPW.

Kemudian, usulan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk ditentukan tiga nama oleh DPP.