Polisi Tangkap Pria Mengaku Tentara yang Bawa Kabur Motor Warga di Cilandak

Polisi menangkap pelaku penipuan yang membawa kabur sepeda motor milik warga di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).

Istimewa
Ilustrasi. Polisi menangkap pelaku penipuan yang membawa kabur sepeda motor milik warga di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Polisi menangkap pelaku penipuan yang membawa kabur sepeda motor milik warga di Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL).

"Sudah (ditangkap), masih diperiksa intensif," kata Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra, Senin (20/6/2022).

Multazam menjelaskan, pelaku ditangkap di dekat warung di Jalan Andara, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2022).

"(Pelaku) inisial K alias A alias S," ungkapnya.

Baca juga: Sejoli Terpaksa Lanjutkan Kisah Cintanya di Jeruji Gegara Tertangkap Curi Motor Bersama di Tangerang

Sebelumnya, sepeda motor Yamaha NMax milik Arpan (38), warga di Cilandak, Jakarta Selatan, hilang dibawa kabur pelaku penipuan.

Arpan mengatakan, pelaku mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL).

Ia menyebut pelaku menggunakan atribut TNI dan membawa benda mirip senjata api.

"(Pelaku) berpakaian TNI lengkap dan (bawa) senjata juga," kata Arpan saat dihubungi, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Sambil Bawa Anak dan Istri, Pria Ini Nekat Curi Motor di Grogol Petamburan

Namun, Arpan tidak mengetahui pasti senjata yang dibawa pelaku asli atau palsu.

"Jeleknya itu dia bawa-bawa TNI dan senjata," ujar dia.

Arpan menjelaskan, kejadian bermula ketika dirinya bertemu pelaku di kawasan Andara, Cilandak, Jakarta Selatan, 3 Juni 2022.

Ketika itu, Arpan tengah mengajak anaknya bermain odong-odong.
Menurutnya, saat itu pelaku juga membawa seorang anak.

"Terus dia nyamperin tuh kenalan, ngobrol-ngobrol. Dia bilang 'saya Tentara Angkatan Laut di Hankam Pondok Labu', kenalannya begitu," ungkap dia.

Dalam obrolan tersebut, sambungnya, pelaku juga menawarkan pekerjaan. Namun, Arpan tak terlalu menanggapi tawaran pelaku.

Pelaku kemudian meminta nomor handphone (HP) Arpan. Korban pun memberikan nomor HP tanpa rasa curiga.

"Besokkan harinya, dia nelpon, saya enggak angkat. Dia WA (Whatsapp), dia minta shareloc rumah saya. Saya bilang lagi kerja. Kata dia "udah shareloc aja, biar nanti kapan-kapan main," ujar Arpan.

Pada Minggu (5/6/2022), pelaku mendatangi rumah korban. Arpan menyebut pelaku menggunakan atribut TNI.

Dua hari berselang, pelaku kembali menyambangi kediaman korban.

Pelaku mengaku membawa mobil dan memarkirkannya di depan minimarket, tak jauh dari rumah korban.

"Enggak lama dia pinjam motor, mau ke mobil, mau ambil sesuatu katanya," tutur Arpan.

Arpan tak mengizinkan saat pelaku meminjam motor. Namun, pelaku langsung membawa motor korban karena kunci yang masih tersangkut di motor.

"Saya udah curiga motor saya hilang, saya enggak kasih, cuma kunci di motor, tahu-tahu (pelaku) tancap gas," kata dia.

Kecurigaan Arpan terbukti. Pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AL tak kunjung kembali dan mencuri motor korban.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved