Warga di Jember Temukan Bayi Mungil Dalam Kardus, Ada Tas Berisi Perlengkapan Berikut Sepucuk Surat
Mulanya, Basori curiga mendengar suara tangisan bayi dari luar. Ketika dicek, ternyata ada bayi di teras rumahnya tepatnya di dalam kardus.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Warga di Dusun Besuki Desa Sidomekar Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur bernama Basori menemukan bayi mungil di dalam kardus.
Bayi tersebut berada di teras rumahnya yang ia temukan hendak salat subuh, Minggu (19/6/2022).
Mulanya, Basori curiga mendengar suara tangisan bayi dari luar.
Betapa kagetnya Basori membuka pintu rumah langsung melihat kardus berisi bayi mungil yang usianya masih 17 hari.
Perlengkapan bayi juga ditaruh di sebuah tas warna hijau yang isinya antara lain bedak, dan botol susu.
Baca juga: Alasan Tidak Kuat, Hakim Minta Dokter Pembakar Bengkel Pacar di Tangerang Menyusui Bayi di Lapas
Tak hanya itu, ada sepucuk surat disertai anting yang ditinggalkan pembuang bayi tersebut.
Bunyi tulisan di kertas itu adalah nama bayi, tanggal lahir, dan juga permohonan maaf yakni 'mohon maaf sebelumnya selapan rambut sama sunat'.
Dari keterangan di tulisan itu, bayi itu lahir pada Kamis Wage, 02 Juni 2022, atau berusia 17 hari ketika ditemukan warga.
Anting emas berada di dalam klip plastik ada bersama surat tersebut.
Setelah mengetahui ada bayi di teras rumahnya, dia pun langsung menghubungi ketua RT setempat.
Penemuan bayi itu juga dilaporkan ke Polsek Semboro.
Untuk sementara dirawat di Puskesmas Semboro.
Polisi bersama perangkat desa juga petugas Puskesmas mendatangi lokasi.
Polisi langsung melakukan pemeriksaan lokasi kejadian, sebagai langkah awal penyelidikan.
Petugas Puskesmas kemudian mengevakuasi bayi tersebut untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan, siapa orang yang diduga membuang atau menaruh bayi itu di teras rumah warga.
Baca juga: Hendak Mengaji, Santri Kaget Temukan Jasad Bayi Terbungkus Kain di Masjid Al Jihad Cilodong
Bayi itu memang disertai surat yang isinya ada nama dan tanggal lahir bayi," ujar Kapolsek Semboro AKP Solihin Agus Wijaya, Senin (20/6/2022).
Kasus pembuangan bayi ini merupakan kasus kesekian kalinya di Jember.
Sebelumnya, kasus serupa terjadi di Kecamatan Panti, dan Sumberbaru.
Pelaku pembuangan bayi di Sumberbaru ditemukan, dan bayi dikembalikan ke keluarga.
Sedangkan pembuang bayi di Kecamatan Panti tidak diketahui, sehingga bayi diserahkan ke negara di bawah pengasuhan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
