Fadli Zon Tak Setuju JIS Diberi Nama Stadion MH Thamrin, JJ Rizal: Gimana Kalau Kita Ketemu?
Politikus Fadli Zon tak setuju apabila Jakarta International Stadium (JIS) namanya diubah menjadi Stadion MH Thamrin.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Fadli Zon tak setuju apabila Jakarta International Stadium (JIS) namanya diubah menjadi Stadion MH Thamrin.
Sekedar informasi sejarawan JJ Rizal memberikan usul kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mengganti nama JIS.
"Menurut kami (usulan) ini harus diterima, kebangetan kalau enggak diterima, durhaka sama sejarah Jakarta dan Indonesia," ucapnya di Balai Kota Jakarta.
TONTON JUGA
Usulan mengganti nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin ini bukan tanpa alasan, riset panjang pun sudah dilakukan.
JJ Rizal mengatakan, MH Thamrin merupakan sosok pahlawan yang sangat berperan dalam perkembangan sepak bola di Indonesia.
"Kenapa MH Thamrin? Karena dia bukan hanya pahlawan nasional, beliau putra Betawi dan dia juga pahlawan sepak bola," ujarnya.
Ia menyebut, Thamrin pernah menyumbangkan dana sebesar 2.000 Gulden untuk membangun lapangan sepak bola khusus pribumi di daerah Petojo, Jakarta Pusat pada tahun 1932.
Uang itu didapat Thamrin dari hasil berpuasa tak menggunakan gajinya selama dua bulan penuh.
Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Pastikan Grand Launching JIS di Bulan Juli, Ini Sederet Rangkaian Acaranya
"Di antara para pahlawan dan tokoh banhsa enggak ada yang punya visi persepakbolaan sekaligus gila bola, hanya MH Thamrin saja," kata dia.
"Berkat MH Thamrin, Jakarta jadi ibu kota sepak bola kebanggaan Indonesia. Makanya kebangetan kalau (usulan) enggak diterima," sambungnya.
Sementara itu Fadli Zon lebih setuju kalau JIS diberi nama Stadion Bung Hatta.
Ia menilai nama MH Thamrin sudah dipakai untuk jalan protokol.
Baca juga: Sejarawan JJ Rizal Sebut Anies Baswedan Durhaka Kalau Ogah Ganti Nama JIS Jadi MH Thamrin
"Saya usul namanya STADION BUNG HATTA.
Kita sudah punya “Gelora Bung Karno”, padahal Proklamator itu dwitunggal, jadi cocok klu menghargai Bung Hatta.
Nama Thamrin sudah jadi jalan protokol terbesar," tulis Fadli Zon.
Melihat tanggapan Fadli Zon, JJ Rizal lalu mengajak politikus Gerindra itu untuk bertemu.
Baca juga: Ulang Tahun Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Dapat Kado Petisi Ubah Nama JIS Jadi MH Thamrin
"Gimana kalau kita ketemu en berdebat soal ini bung," tulis JJ Rizal.
Fadli Zon lalu menyanggupi ajakan JJ Rizal.
"Boleh juga," tulisnya.
Didukung Pihak Keluarga MH Thamrin
Hanya dalam waktu seminggu, petisi online yang dibuat JJ Rizal di situs change.org sudah ditandatangai lebih dari 5.000 orang
Pihak keluarga MH Thamrin yang diwakilkan oleh sang cucu, Astuti Ananta Toer pun mengaku setuju bila MH Thamrin digunakan untuk mengganti nama JIS.
"Kami mendukung, kami berdoa. Tetapi, semua berpulang keputusannya kepada publik dan Pemerintah DKI Jakarta," ucap Titi, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Jumat (10/6/2022).
Ia pun mengaku bersyukur lantaran masih banyak masyarakat yang mengenang sosok MH Thamrin.
Selain dikenal sebagai politisi ulung di era penjajahan, Thamrin juga salah satu tokoh Betawi yang punya andil penting dalam dunia sepak bola.
Pada tahun 1932, Thamrin pernah menyumbangkan dana sebesar 2.000 Gulden untuk membangun lapangan sepak bola khusus pribumi di daerah Petojo.
"Kami lebih bersyukur lagi karena MH Thamrin masih diingat, malah jasanya kembali diangkat dalam bidang yang jarang diketahui, yaitu sepak bola Jakarta dan Indonesia," ujarnya.

Terkait usulan ini, Pemprov DKI belum mengambil sikap apakah akan menerima atau menolaknya.
Walau demikian, pihak keluarga MH Thamrin pernah diundang Gubernur Anies Baswedan dalam Festival 125 tahun MH Thamrin pada tahun 2019 lalu.
Selain itu, Pemprov DKI juga mengadakan seminar di Balai Kota Jakarta dengan tema 'Dari Lapangan VIJ Menuju Stadion MH Thamrin'.
"Pak Gubernur Anies Baswedan datang membuka. Malah ikut pertandingan persahabatan yang diselenggarakan panitia," tuturnya.
"Kami sanak family Thamrin yang datang disapa disalami dan berfoto bersama," sambungnya.