Cerita Kriminal

Kota Tangerang Dihantui Begal Bercelurit Main Tebas, Dua Warga jadi Korban dalam 5 Menit

Saat itu, pelaku begal di Kota Tangerang itu langsung mengalungkan celurit ke korban yang tengah asyik duduk melihat handphone.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Muhammad Azzam/screenshot/CCTV
Ilustrasi begal di Kota Tangerang dengan senjata tajam celurit 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kota Tangerang masih dihantui oleh pelaku aksi begal bersenjata tajam celurit dan tak ragu melukai korbannya.

Terkini, terjadi dua aksi begal di Kota Tangerang dalam satu malam.

Para pelaku begal bercelurit itu menyerang dua warga di Kota Tangerang pada Senin (16/5/2022) sekira pukul 01.10 WIB dan 01.15 WIB.

Korban pertama bernama Apen (35) warga Kampung Rangganis, Cinta Manik Cigudeg Kabupaten Tangerang, di lokasi pencucian Jakob Steam, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.

Saat itu, pelaku begal di Kota Tangerang itu langsung mengalungkan celurit ke korban yang tengah asyik duduk melihat handphone.

Tiba-tiba saja pelaku berteriak kepada korban,

"Hape lo sini buat gue kalo gak gue bacok lo," kata pelaku kepada penyidik.

Baca juga: Beraksi 2 Kali, Kawanan Begal di Depok Tinggalkan Motor Hasil Curian Setelah Dapat yang Lebih Bagus

Peristiwa tersebut diungkapkan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan Kamis, (23/6/2022).

Takut dengan ancaman pelaku, korban akhirnya menyerahkan handphone miliknya kepada pelaku.

Motor dan celurit yang digunakan tersangka MM (23) dan MF (22) saat melakukan begal di Kota Tangerang
Motor dan celurit yang digunakan tersangka MM (23) dan MF (22) saat melakukan begal di Kota Tangerang (Istimewa)

Usai merampas handphone korban, kedua pelaku langsung tancap gas mencari sasaran empuk lainnya.

"Usai beraksi pelaku langsung kabur melarikan diri dengan mengendarai motor temannya yang sudah menunggu tidak jauh dari TKP," ungkap Zain.

Selang beberapa waktu, polisi menerima laporan korban pencurian dengan kekerasan menimpa korban Imam Setiaji (25).

Tidak jauh dari lokasi pertama yakni di Jalan Satria Sudirman, Sukaasih, Kota Tangerang.

Kali ini, korban Imam harus menerima luka bacok dari celurit.

"Diwaktu bersamaan ada lagi korban kedua, usai nongkrong bersama lima temannya korban hendak pulang ke rumah namun sebelumnya mereka  jalan-jalan terlebih dahulu ke puspem kota Tangerang dengan mengendari tiga sepeda motor," terang Zain.

Baca juga: UPDATE Pengeroyokan di Depan Kantor RW Tambun Selatan, Wajah Para Pelaku tak Tertangkap CCTV

Saat berada di lapangan panahan samping pusat pemerintahan kota (Puspemkot) Tangerang, korban berpapasan dengan dua pelaku.

Para pelaku mengendarai satu motor mengacungkan senjata tajam ke rombongan korban.

"Karena takut mereka berhamburan menyelamatkan diri masing-masing, namun, korban Imam terjatuh dan di bacok menggunakan senjata celurit pelaku," tutur Kapolres.

Usai menerima dua laporan peristiwa itu, tim Resmob Reskrim Polres Metro Tangerang langsung bergerak cepat melakukan identifikasi pelaku dan melakukan pengejaran.

Alhasil, para pelaku berhasil ditangkap dengan inisial MM (23) dan MF (22).

"Keduanta ditangkap di wilayah Teluknaga Kabupaten Tangerang, mereka mengakui sebagai pelaku pembegalan terhadap korban Apen dan Imam Setiaji," terang Zain.

Baca juga: Suami Siram Air Keras ke Anak Istri di Bekasi Masih Buron, Polisi: Bisa Lari Tidak Bisa Sembunyi 

"Salah satu pelaku merupakan Residivis kasus Curanmor," tambah dia.

Dari perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukumannya dua belas tahun penjara.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved