Cerita Kriminal

UPDATE Pengeroyokan di Depan Kantor RW Tambun Selatan, Wajah Para Pelaku tak Tertangkap CCTV

Identitas pelaku pelaku pengeroyokan di depan Kantor RW itu itu masih belum terungkap meski sudah dilakukan pemeriksaan rekaman CCTV sekitar lokasi

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta
Lokasi pengeroyokan di depan kantor RW 10 Mangun Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/6/2022) malam, yang menewaskan seorang warga. Motif pengeroyokan diduga karena satu ucapan hinaan dari korban JW (31) terhadap tiga pelaku yang sedang melintas. 

Keduanya secara brutal mengeroyok korban yang telah tersungkur di jalan, hingga datang satu orang teman mereka berusaha menyudahi.

Akses jalan tepat di depan kantor RW 10 ditutup sementara setelah kejadian tersebut. Pihak berwenang memasang palang dari bangku dan menutup portal.

Di titik ditemukan korban, terdapat sisa bekas darah. Pengurus lingkungan dan kepolisian menutupnya dengan menggunakan pasir.

Korban Ditemukan Meninggalkan dengan Bersimbang Darah

Ketua RW 10 AM Salim mengatakan, peristiwa pengeroyokan terjadi malam hari sekira pukul 01.00 WIB saat kondisi lingkungan sepi.

"Keributan dari depan masuk ke dalam terjadilah pukulan di bawah tiang lampu depan kantor RW," kata Salim.

Korban lanjut Salim, bukan warga komplek perumahan. Sehingga tidak ada warganya yang mengenal secara personal.

"Bukan warga RW10, korban ngontrak di Kintamani ngontrak di Kali Baru," ujarnya.

Baca juga: Bocah Kelas 3 SD di Jatinegara Bikin Sejoli yang Jambret Ponselnya Terperosok ke Got

Salim mengatakan, terdapat darah yang mengucur dari tubuh korban saat baru pertama ditemukan.

Hanya saja, pihaknya tidak dapat memastikan apakah korban mengalami luka tusuk atau sejenisnya saat dikeroyok tiga orang terduga pelaku.

"Simbah darahnya banyak terpapar ya tetapi kalau ditusuknya enggak keliatan," ungkap dia.

Diduga Karena Makian

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan.

Dari keterangan sementara sejumlah saksi, motif pengeroyokan bermula saat korban berinisial JW (31) duduk dekat tiang listrik.

Di sana, JW melakukan aksi tak pantas. Dia meneriaki setiap pengendara yang melintas dengan kata-kata Anjing. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved