Wabah PMK Hewan Ternak

825 Hewan Ternak di Kota Tangerang Terjangkit PMK, Paling Banyak di Cipondoh

Kabid Pertanian DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto mengatakan, ratusan ternak yang terpapar PMK itu tersebar di 9 dari 13 kecamatan di Kota Tangerang.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Petugas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan pemeriksaan hewan kurban di peternakan Kecamatan Periuk, Selasa (14/6/2022), menyusul adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sebanyak 825 hewan ternak di Kota Tangerang terkonfirmasi terjangkit penyakit kuku dan mulut atau PMK.

Data tersebut berdasarkan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang per 27 Juni 2022.

Kabid Pertanian DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto mengatakan, ratusan ternak yang terpapar PMK itu tersebar di 9 dari 13 kecamatan di Kota Tangerang.

"Perkembangan kasus PMK di Kota Tangerang per Senin (27/6/2022) ada 825 ekor terjangkit PMK," jelas Ibnu saat dihubungi wartawan, Selasa (28/6/2022).

Berdasarkan data terbaru, dari 825 ternak, terdapat 348 ekor atau paling banyak ada di Kecamatan Cipondoh.

Baca juga: Ribuan Sapi di Kab Bandung Terjangkit PMK, Warga Ramai-ramai Sembelih Sapi Sekarat

Baca juga: Waspadai Penularan PMK, Pemkot Jaktim Minta Warga Berhati-hati Saat Ada di Tempat Penjualan Kurban

Menyusul sebanyak 150 ekor di Kecamatan Ciledug, 114 ekor di Kecamatan Periuk, 90 ekor di Kecamatan Karang Tengah, dan 61 ekor di Kecamatan Neglasari.

Lalu, sebanyak 39 ekor di Kecamatan Pinang, 13 ekor di Kecamatan Benda, sembilan ekor di Kecamatan Karawaci, satu ekor di Kecamatan Cibodas, dan terakhir satu ekor di Kecamatan Benda.

"Semuanya itu tersebar dari 42 peternakan yang berada di sembilan kecamatan. Paling banyak peternak yang terdampak di Kecamatan Cipondoh," tutur Ibnu.

Baca juga: Muncul Omicron BA.4 dan BA.5, Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Naik Lagi sampai 2 Digit Sehari

Untungnya, sebanyak 507 hewan ternak diantaranya sudah dinyatakan sembuh dari PMK.

Sisanya sebanyak 286 ekor sisanya masih terjangkit PMK.

"Perrsentase kesembuhannya dari PMK itu cukup tinggi yakni 61,45 persen," sambung Ibnu.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved