BKSDA Ungkap Penyebab Kawanan Monyet Ekor Panjang Merangsek Perumahan Mewah Pluit

Kebiasaan itu lah yang membuat ratusan monyet ekor panjang merangsek dan berkeliaran di perumahan mewah Pluit.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta
Kawanan monyet ekor panjang (macaca fascularis) dari Suaka Margasatwa Muara Angke (kiri) merangsek dan berkeliaran di perumahan mewat Pluit, Perumahan Karang Asri Pluit, Jakarta Utara (kanan). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Suaka Margasatwa Muara Angke mengungkap dugaan penyebab kawanan monyet merangsek perumahan mewah Perumahan Pluit Karang Asri, Pluit, Jakarta Utara.

Monyet-monyet ekor panjang yang diduga berasal dari Margasatwa Muara Angke itu keluar dari habitatnya untuk mencari makanan lain selain pakan yang tersedia di dalam area konservasi.

Aripin, petugas BKSDA di Suaka Margasatwa Muara Angke, menyebut kawanan monyet ekor panjang selama ini tergiur makanan yang sering dilemparkan pengguna jalan saat melintas di depan Suaka Margasatwa.

"Kalau banyak masyarakat mengasih makan, dia (monyet ekor panjang) terlalu mengumpul di situ," kata Aripin saat ditemui di lokasi, Rabu (29/6/2022).

Padahal selama ini ketersediaan makanan untuk monyet, terutama mangrove jenis pidada dan buah nipah, melimpah di dalam Suaka Margasatwa Muara Angke.

Namun, hampir saban sore, banyak dari sekitar 60-100 ekor monyet dari dalam suaka margasatwa turun ke jalan menanti makanan dari orang-orang yang melintas.

Baca juga: Macaca Fascicularis Nama Latin Monyet Ekor Panjang Resahkan Warga Pluit, Dikenal Suka Kepiting

Meski pengelola Suaka Margasatwa Muara Angke sudah memasang rambu larangan memberi makan, masih banyak pengguna jalan yang menghiraukannya.

Misalnya saja seperti terpantau TribunJakarta.com pada petang tadi, baik pemotor maupun pengendara mobil tak sedikit yang berhenti sejenak memberi makan monyet-monyet itu.

Bahkan ada salah seorang pengendara mobil yang melemparkan satu kardus pisang sehingga kawanan primata bernama latin macaca fascularis itu langsung berkerumun.

Monyet ekor panjang
Monyet ekor panjang (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Kebiasaan pengguna jalan tersebut secara tidak langsung membuat monyet-monyet itu seringkali mencari makanan manusia.

Kebiasaan itu lah yang membuat ratusan monyet ekor panjang merangsek dan berkeliaran di perumahan mewah Pluit.

Di dalam perumahan itu, kawanan monyet ini sering memakan buah-buahan bagian dari sesaji yang disediakan warga.

Begitu pun makanan-makanan sisa manusia di dalam tong sampah yang juga jadi target kawanan primata ini.

Baca juga: Wagub Ariza Tegaskan Pemerintah Tidak Pernah Melarang Pemberian Makan Kucing Liar di Jalan

"Mungkin itu jadi tergiur (monyetnya) buah yang ada di depan rumah itu. Terus karena tong sampah juga kan ada sisa-sisa makanan. Di situ dia ambil juga, diberantakin semua karena mencari makan," ungkap Aripin.

Kawan Monyet Liar Masuk Perumahan Mewah Pluit Buat Penghuni Cemas

Penampakan monyet liar masuki perumahan mewah di Jalan Pluit Karang Asri, RW 013 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (28/6/2022).
Penampakan monyet liar masuki perumahan mewah di Jalan Pluit Karang Asri, RW 013 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (28/6/2022). (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Sejumlah monyet ekor panjang liar memasuki perumahan mewah di Jalan Pluit Karang Asri, RW 013 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (28/6/2022) petang.

Keberadaan monyet liar ini meresahkan warga setempat lantaran sering merusak rumah dan mengotori permukiman.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, keberadaan puluhan monyet liar ini dapat ditemui di beberapa rumah dalam komplek Pluit Karang Asri.

Monyet-monyet yang diduga lepas dari cagar alam Taman Suaka Margasatwa Muara Angke di belakang perumahan tersebut berkeliaran bebas seperti di habitatnya sendiri.

Kawanan monyet liar tersebut tampak berada di atap-atap rumah warga.

Tak jarang sebagian dari primata ini bergelantungan di kabel listrik maupun kabel utilitas yang terpasang di rumah-rumah warga.

Baca juga: Muncul Fenomena Ratusan Burung Pipit Berjatuhan Mati di Cirebon, Sebelumnya Terjadi di Bali

Ada pula yang berguling di genting sebelum melompat dari satu rumah ke rumah lainnya.

Kawanan monyet ini membawa serta anak-anak mereka berkeliaran mencari makan di dalam perumahan mewah itu.

Salah seorang warga, Sigit (50) mengatakan, keberadaan monyet liar sudah yang memasuki perumahan Pluit Karang Asri sudah bertahun-tahun.

Menurut Sigit, hampir setiap hari puluhan monyet berkeliaran di atap rumah hingga ke jalanan dengan maksud mencari makan.

Bahkan, kawanan monyet itu seringkali mengotori permukiman dengan mengorek-ngorek tong sampah.

"Sehari-hari tiap pagi dia korek-korek tong sampah, diberantakin semua di jalan," kata Sigit saat ditemui di lokasi, Selasa petang.

Tak jarang pula monyet-monyet itu memasuki kediaman warga dan membuat seisi rumah berantakan.

Belum lagi kawanan primata ini merusak fasilitas di dalam perumahan mewah tersebut sehingga membuat warga resah.

"Ini mereka dari cagar alam di sebelah (perumahan). Terus terang saja kami warga resah," kata Sigit.

"Kabel-kabel, atap, parabola itu hancur semua," ucapnya lagi.

Warga pun berharap pemerintah bergerak melakukan sesuatu supaya monyet-monyet ini tak lagi berkeliaran dan meresahkan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved