Mayat Dalam Karung di Kali Pesanggrahan
Mayat Pria Dalam Karung di Kali Pesanggrahan Korban Merupakan Pembunuhan, Pelakunya Masih 18 Tahun
Misteri penemuan mayat pria dalam karung di Kali Pesanggrahan, Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan akhirnya terungkap.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Misteri penemuan mayat pria dalam karung di Kali Pesanggrahan, Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan akhirnya terungkap.
Pria tersebut merupakan korban pembunuhan. Pelaku pembunuhan adalah pria berinisial MRIA (18).
Adapun korban adalah pria bernama Aples Bagus Trion Langgeng.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pelaku ditangkap di sebuah tempat penginapan di Kedaung Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Pelaku adalah pria kelahiran 2004," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).
Baca juga: Terikat Batu, Terkuak Identitas Mayat Pria Dalam Karung di Kali Pesanggrahan
Zulpan menjelaskan, pelaku menghabisi nyawa korban dengan menusuk lalu membuang jasadnya di Kali Pesanggrahan.
"Peran eksekutor memukul, menusuk, dan membuang korban di kali," ungkapnya.
Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh operator alat berat beko bernama Rano Barasa (35) pada Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Ketika itu Rano yang berprofesi sebagai petugas UPK Badan Air Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan tengah menjalakan tugas rutin membersihkan sampah di aliran Kali Pesanggrahan.
"Tadi kita aktivitas bekerja jam 08.00 dengan rekan-rekan empat rekan kerja saya di sini. Pas saya lagi aktivitas sekitar pukul 08.30, saya sedang mengoperasikan alat berat ini," kata Rano di lokasi.

Saat tengah melakukan pengerukan sampah menggunakan alat berat, Rano melihat karung berwarna putih yang terikat.
Merasa ada yang janggal, ia pun mengeruk karung tersebut hingga ke bantaran kali.
"Pas di cek, ini kayanya mayat. Jadi dengan spontanitas saya, karena saya juga lagi syok takut, saya lepas lagi ke air situ. Enggak lama kita koordinasi sama pengawas kita di sini, baru pengawas kita kontak pihak kepolisian," ujar dia.
Ia memaparkan, mayat tersebut terbungkus dua karung. Karung pertama menutupi kepala hingga pinggang.