Janji Manis Anies Baswedan Buat Korban Kebakaran Pasar Gembrong Mulai Terwujud Hari Ini
Janji manis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buat warga korban kebakaran Pasar Gembrong mulai terwujud hari ini, Jumat (1/7/2022).
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur ditarget dimulai pada Juli 2022.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan saat ini pihaknya masih dalam proses menyelesaikan rencana penataan permukiman warga RW 01 yang terbakar.
Baca juga: Akses Jalan Rusun CBU untuk Pemindahan Korban Kebakaran Pasar Gembrong Masih Terbatas
"Jangan sampai di tengah jalan kami gagal. Kami pastikan dulu, yang dibangun 100 rumah lebih. Anggaran dari mana kami pastikan semuanya," kata Anwar di Jakarta Timur, Rabu (15/6/2022).
Rencananya revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong akan menggunakan dana dari Baznas Bazis dan sistem Corporate Social Responsibility (CSR).
Nantinya akan dibangun ruang bermain anak hingga edukasi, sehingga permukiman warga Pasar Gembrong yang termasuk padat penduduk dapat tertata dan lebih nyaman dihuni.

"Akan dibuat kampung sehat lah di sana. Bersih, rapih, WC umum enggak ada lagi," ujarnya.
Anwar menuturkan proses revitalisasi yang sebelumnya dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditarget rampung selama tiga bulan, atau pada bulan September 2022.
Selama revitalisasi dilakukan warga korban kebakaran Pasar Gembrong dipindahkan sementara ke Rusun Cipinang Besar Utara (CBU), proses pemindahan ini sudah rampung dilakukan.
"Targetnya tiga bulan, september akhir selesai insyaallah. Mudah-mudahan tidak ada halangan," tuturnya.
Pemkot Jakarta Timur Masih Data Jumlah Bangunan

Pemkot Jakarta Timur masih mendata jumlah rumah warga RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara yang terdampak kebakaran Pasar Gembrong.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jakarta Timur, Achmad Salahuddin mengatakan proses pendataan untuk memastikan jumlah bangunan yang akan direvitalisasi.
"Itu masih dihitung oleh Sudin Citata (Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan) dan BPN (Badan Pertanahan Nasional)," kata Achmad saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (30/5/2022).
Lantaran masih proses pendataan, untuk sekarang Pemkot Jakarta Timur belum bisa memastikan kapan pengerjaan revitalisasi permukiman warga Pasar Gembrong dimulai.
Desain revitalisasi permukiman warga Pasar Gembrong yang terdampak kebakaran pada 24 April 2022 lalu juga masih digodok untuk menentukan konsep penataan bangunan.