Polemik Pergantian Nama Jalan di Jakarta
Pengamat Nasehati Anies Baswedan Agar Mau Libatkan DPRD Soal Pergantian Nama Jalan
Pengamat nasehati Anies Baswedan agar mau melibatkan DPRD dalam kebijakan pergantian nama jalan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Anies Baswedan saat ditemui awak media di JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (1/5/2022). Anies Baswedan dinasehati Pengamat Politik Ujang Komarudin agar mau melibatkan DPRD dalam kebijakan pergantian nama jalan.
21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)
22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)
Kampung
1. Kampung MH Thamrin (sebelumnya bernama Zona A PBB)
2. Kampung KH. Noer Ali (sebelumnya bernama Zona Pengembangan)
3. Kampung Abdulrahman Saleh (sebelumnya bernama Zona B)
4. Kampung Ismail Marzuki (sebelumnya bernama Zona C)
5. Kampung Zona Embrio (sebelumnya bernama Zona Embrio)
Gedung
1. Gedung Kisam Dji'un (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Timur)
2. Gedung H. Sa'aba Amsir (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Selatan)
Berita Terkait