Polemik Pergantian Nama Jalan di Jakarta
Pergantian Nama Jalan Tuai Protes, 7 Kelompok Masyarakat Adukan Program Anies ke PDIP
Tujuh kelompok masyarakat melayangkan aduan tentang program Gubernur Anies Baswedan, pergantian nama jalan di Jakarta.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono saat ditemui di gedung DPRD DKI, Rabu (22/9/2021). Sebanyak tujuh kelompok masyarakat mengadukan persoalan pergantian nama jalan kepada Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta.
Kampung
1. Kampung MH Thamrin (sebelumnya bernama Zona A PBB)
2. Kampung KH. Noer Ali (sebelumnya bernama Zona Pengembangan)
3. Kampung Abdulrahman Saleh (sebelumnya bernama Zona B)
4. Kampung Ismail Marzuki (sebelumnya bernama Zona C)
5. Kampung Zona Embrio (sebelumnya bernama Zona Embrio)
Gedung
1. Gedung Kisam Dji'un (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Timur)
2. Gedung H. Sa'aba Amsir (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Selatan)