9 Sapi Terindikasi PMK di Pasar Rebo Sudah Sembuh, 3 Dalam Pemulihan
Secara kasat mata, hewan yang terindikasi PMK memiliki ciri liur berlebih, teracak (belahan) kaki luka dan dirubung lalat terus menerus
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Kondisi 12 sapi kurban yang terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di satu tempat penjualan hewan wilayah Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo terus membaik.
Penyuluh Peternakan Satpel KPKP Kecamatan Pasar Rebo, Suneb Sacapraja mengatakan dari hasil pemeriksaan dilakukan Senin (4/7/2022) sejumlah sapi sudah dinyatakan sembuh.
"Hasil monitoring dan pemeriksaan kesehatan hewan hari ini sembilan ekor sapi sembuh, tiga ekor tahap penyembuhan," kata Suneb di Jakarta Timur, Senin (4/7/2022).
Selama tahap pemulihan ini kondisi ketiga sapi tersebut dipantau jajaran Satpel KPKP Kecamatan Pasar Rebo dan dipisahkan dari kandang utama dengan hewan kurban lainnya.
Pihak Satpel KPKP Kecamatan Pasar Rebo juga mengimbau agar penjual hewan kurban mewaspadai penularan virus PMK di tempat penjualan yang dapat terjadi dari manusia ke hewan.
Pasalnya meski tidak menjangkiti manusia, tapi virus PMK tetap dapat menempel pada tubuh, pakaian saat melakukan kontak langsung dengan hewan terpapar PMK.
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat PMK, 233.370 Kasus Aktif Tersebar di 22 Provinsi
Virus PMK yang menempel pada tubuh tersebut dapat membuat manusia dapat menjadi agen pembawa virus lalu menularkan PMK kepada hewan kurban di tempat penjualan.
"Hari ini sudah (tiga ekor sapi yang dalam pemulihan) diberikan vitamin ulangan secara injeksi Instramusculer dan obat luka kaki Gusanex," ujar Suneb.

Sebelumnya pada Senin (27/6/2022), Satpel KPKP Kecamatan Pasar Rebo mendapati 12 ekor sapi pada satu tempat penjualan kurban di Jalan Raya Condet, Kelurahan Gedong terindikasi PMK.
Secara kasat mata, hewan yang terindikasi PMK memiliki ciri liur berlebih, teracak (belahan) kaki luka dan dirubung lalat terus menerus, bagian dalam mulut terdapat bintik-bintik merah.
Baca juga: Fatwa MUI Tegaskan Vaksin Covid-19 Jenis Covovaxmirnaty Haram, Mengandung Enzim dan Pankreas Babi
Kemudian bagian sekitar mulut merah, mulut melepuh, kemudian sapi lemas dan sulit berdiri karena luka pada bagian teracak membuat sapi kesakitan, serta nafsu makan berkurang.