Kontroversi ACT

ACT Diduga Selewengkan Dana Umat, Wagub DKI Ungkap Situasi Saat Kerja Sama, Pemprov Akan Evaluasi

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengakui, Pemprov DKI sering menjalin kerja sama dengan ACT, Ariza mengungkapkan tidak pernah mengalami masalah.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengakui, Pemprov DKI sering menjalin kerja sama dengan ACT, Ariza mengungkapkan tidak pernah mengalami masalah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, Pemprov DKI sering menjalin kerja sama dengan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Memang kami ada beberapa kali melakukan kerja sama dengan pihak-pihak swasta, dan pihak-pihak lain karena Jakarta ini kan Pemprov selalu berkolaborasi, termasuk dengan ACT," ucapnya di Balai Kota, Senin (4/7/2022).

Beberapa program Pemprov DKI hasil kerja sama dengan ACT di antaranya ialah Jakarta Care Line pada 2020, pendistribusian daging kurban 2020-2021, serta Wakaf Modal usaha Mikro Indonesia pada 2021 lalu. 

Orang nomor dua di DKI ini pun memastikan, kerja sama tersebut berjalan lancar dan tidak pernah ada masalah.

Ia pun menegaskan, dugaan penyelewengan dana donasi masyarakat yang dilakukan petinggi ACT tak ada kaitannya dengan Pemprov DKI.

Baca juga: ACT Diduga Selewengkan Dana Umat, Guntur Romli: Dia Pake Alphard yang Nyumbang Naik Mio

"Kerja sama dengan kami tidak ada masalah, baik-baik saja. Tapi kalau ACT dengan yang lain kalau ada masalah itu urusan ACT dengan yang lain," ujarnya.

"Yang penting selama ini dengan DKI Jakarta dengan Pemprov DKI berhubungan baik dan tidak ada masalah," sambungnya.

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6/2022)
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6/2022) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Walau demikian, Ariza bilang, Pemprov DKI akan mengevaluasi kerja sama dengan ACT ini.

Evaluasi dilakukan sambil menunggu penyelidikan polisi terkait dugaan penyelewengan dana ini.

"Nanti kami akan lihat ke depan, kami akan melakukan evaluasi semuanya sejauh mana masalahnya," tuturnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, jagat media sosial ramai membincangkan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap atau ACT, yang diduga menyelewengkan dana sumbangan dari umat.

Tagar #JanganpercayaACT menjadi trending topic di Twitter sejak Senin (4/7/2022) dini hari.

Gubernur DKI Jakarta saat menghadiri acara yang gelar Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Menara 165, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5/2020).
Gubernur DKI Jakarta saat menghadiri acara yang gelar Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Menara 165, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Pengguna media sosial mempermasalahkan transparansi ACT dalam hal penyaluran dana donasi. 

Bahkan dlam sebuah laporan berita media, gaji CEO ACT disebut mencapai Rp250 Juta per bulan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved