Sosok Asing Terbaru Persija Jakarta Diperkenalkan, Lengkapi Formula Thomas Doll Membangun Tim

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija jakarta lagi-lagi mendatangkan sosok asing untuk melengkapi kebutuhan tim mengarungi Liga 1 2022-2023 mendatang.

Sosok tersebut adalah seorang pelatih fisik bernama Paul Keenan.

Paul merupakan andalan Thomas Doll yang akan menyempurnakan formulanya membangun Persija Jakarta.

Selain Paul Keenan, jajaran pelatih Persija memang banyak dihuni nama asing, seperti  Thomas Doll (pelatih kepala), Pasquale Rocco (asisten pelatih), dan Jan Klima (pelatih kiper).

Thomas Doll menyebut Paul Keenan sebagai sosok yang penting.

Baca juga: Punggawa Persija Jakarta Cedera, Marselino Ferdinan Dipercaya Shin Tae-yong Jadi Kapten Timnas U-19

Bahkan, pelatih asal Jerman itu merasa perjalanan Persija ke depan akan melenceng dari rencana tanpa kehadiran Paul Keenan.

Sebelum ke Persija, Paul Keenan bertugas di beberapa klub Siprus, seperti Alki Lanarca, Omonia Nikosia, dan APOEL.

Saat di APOEL, Paul, Thomas, dan Pasquale pernah bekerja bersama di musim 2019/2020.

Pelatih fisik yang mengantongi Lisensi UEFA B ini juga pernah bertugas sebagai pelatih fisik Republik Siprus sejak Februari 2021 sampai akhirnya pindah ke Persija.

Kedatangan pelatih fisik asal Siprus itu diharapkan bisa berkontribusi besar dalam meningkatkan kondisi pemain Persija. 

Paul dan manajemen sepakat akan bekerja sama selama tiga tahun ke depan.

Alberto Lungherini

Sebelumnya, Persija juga menggunakan jasa pelatih fisik asing.

Pada pertengahan September 2021, Albertino didatangkan manajemen Persija Jakarta untuk melengkapi tim pelatih yang dipimpin Angelo Alessio.

Kehadirannya diharapkan dapat mengoptimalkan ketahanan fisik para pemain Tim Macan Kemayoran di lapangan hijau.

Alberto yang memiliki paspor Italia dan Prancis sekaligus itu lama berkarir di Italia.

Ia pernah menangani tim Serie A cukup ternama, A.C. Siena dan Empoli FC.

"Saya pernah bekerja selama sembilan tahun di Italia sebagai pelatih fisik khususnya di sepak bola," kata Alberto dalam wawancara perkenalannya di YouTube Persija Jakarta yang diunggah Kamis (14/10/2021).

"Saya pernah bekerja di Empoli lalu Siena, pernah juga di salah satu klub satelit Inter Milan di Slovakia," imbuhnya.

Baca juga: Lihat Sejarah Besar Persija, Terungkap Alasan Alberto Lungherini Gabung Macan Kemayoran

Selain di daratan Eropa, Albertino juga lama berkarir di Timur Tengah.

Selama sembilan tahun, Alberto berpindah tiga klub di Qatar.

"Dari Slovakia saya selanjutnya melatih di Qatar selama 9 Tahun di klub-klub seperti Al-Duhil, Al-Wahda dan Al-Ahli," ujar Alberto.

Dari Qatar, Alberto melanjutkan petualangan kepelatihannya ke Afrika, yakni Aljazair, sebelum akhirnya berlabuh di Jakarta.

"Lalu tahun lalu saya perbah bergabung dengan salah satu klub kasta utama di Aljazair."

"Dan saat ini, petualangan saya dan pengalaman saya berlanjut di Indonesia," sebutnya.