Sisi Lain Metropolitan
Anak Citayam Invasi ke Dukuh Atas, Pedagang Starling Raup Cuan Gede saat Weekend: Sehari Rp 700 Ribu
Rombongan ABG Citayam dan sekitarnya yang berbondong-bondong datang nongkrong di sekitaran Stasiun MRT Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Belakangan ini rombongan Anak Baru Gede (ABG) Citayam dan sekitarnya yang berbondong-bondong datang nongkrong di sekitaran Stasiun MRT Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral.
Mereka kerap menghabiskan waktu di sana sambil duduk-duduk atau bikin konten di Tiktok.
Saat akhir pekan tiba, jumlah ABG Citayam yang datang kumpul lebih banyak.
Keramaian itu mengundang perhatian sejumlah pedagang kaki lima untuk mangkal di sana, salah satunya pedagang Starling atau Starbak Keliling.
Pedagang Starling dari Kampung Starling di Kwitang, Arul (23) mengaku kebanjiran rezeki.
Baca juga: Bukan Lagi Mama Muda, Pria Ini Begal Payudara 3 ABG Sekaligus di Pasar Malam Cidodol Cipulir
"Di akhir pekan saja, mangkal dari pagi sampai malam saya bisa meraup sehari Rp 700 ribu - Rp 800 ribu bersih," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa (5/7/2022).
Sementara di hari biasa, ia mendapatkan rata-rata Rp 300 ribu.

Kebetulan belakangan ini, para pelajar libur sekolah.
"Sekarang libur sekolah, jadi dari siang aja udah rame," tambahnya.
Pembeli yang mayoritas berasal dari ABG itu datang membeli minuman hingga rokok.

Karena banyak yang beli, Arul enggan untuk berpindah.
Ia memilih mangkal setiap hari di sini.
"Saya setiap hari ke sini enggak mau ke tempat lain. Karena di sini pasti ada yang beli," pungkasnya.
