Erwin Moeslimin Singajuru Masuk Bursa Calon Menpan RB: Saya Cuma Prajurit, Beliau yang Menentukan
Nama Erwin Moeslimin Singajuru masuk dalam bursa calon pengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reforasi Birokorasi (Menpan RB).
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Nama Erwin Moeslimin Singajuru masuk dalam bursa calon pengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reforasi Birokorasi (Menpan RB).
Sebelumnya, sejumlah nama-nama beredar menjadi calon pengisi posisi Menpan RB, pasca wafatnya Tjahjo Kumolo.
Nama Erwin Moeslimin Singajuru menjadi satu kandidat, di antara banyaknya nama yang muncul dan disebut layak mengisi posisi Menpan RB.
Saat ini, Erwin menjabat sebagai staf khusus Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
Erwin Moeslimin Singajuru juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari PDIP.
Terkait namanya yang beredar di medsos sebagai calon Menpan RB, Erwin mengaku sudah mengetahui informasi itu.
Baca juga: Beredar Nama 6 Calon Pengisi Jabatan Menpan RB, Pengamat Politik Ungkap Analisanya
“Saya juga sudah lihat di percakapan grup WA, ada juga teman-teman yang memberikan ucapan selamat dan mendoakan, saya Amin-kan [doanya], Bismillah, saja,” kata Erwin Moeslimin Singajuru, kepada awak media, Selasa (5/7/2022).
Namun, Erwin, menganggap kabar tersebut masih berupa spekulasi.

“Soal siapa yang akan menjadi menteri, itu hak perogratif Presiden Jokowi. Beliau yang menentukan,” ia menambahkan.
Berbicara jatah partai politik untuk kursi menteri di kabinet, lanjut Erwin, seperti yang sudah diketahui publik, almarhum Tjahjo Kumolo merupakan kader PDIP.
Karena itu kemungkinan posisi menteri akan diisi orang dari kader PDIP.
Di mekanisme partai, ungkap Erwin yang akan menentukan nama calon menteri adalah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Saya hanya kader dan prajurit, siap saja bila diperintah dan diberi kepercayaan oleh partai,” ujar kader PDIP ini.
Baca juga: Moeldoko Kenang Pengabdian Tjahjo Kumolo Sebagai Menpan RB: Sungguh Ingin Memajukan Aparatur Negara
"Jabatan menteri adalah jabatan politis. Karena itu, agar tidak muncul sosok menteri ‘karbitan’," lanjut Erwin.
Menurut Erwin, seorang menteri harus memenuhi tiga asas yakni, kelayakan, kepatutat dan kepantasan.