Peluru Nyasar di Cilincing

Peluru Nyasar Bikin Anah Luka Patah Tulang di Jari Kaki, Harud Dibopong ke RS Demi Jalani Operasi

Nurhasanah atau Anah (26), mengalami luka parah di jari kaki kirinya usai menjadi korban dugaan peluru nyasar.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Santi (42), tante korban dugaan peluru nyasar Nurhasanah (26) menunjukan lokasi kejadian di Jalan Swadaya V, RT 10 RW 06 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Nurhasanah atau Anah (26), mengalami luka parah di jari kaki kirinya usai menjadi korban dugaan peluru nyasar.

Kejadian nahas tersebut terjadi di kediamannya di Jalan Swadaya V, RT 10 RW 06 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Akibat kejadian ini, Anah harus menjalani operasi di RS Pekerja Sukapura lantaran ada bagian tulang di jemari kirinya yang patah.

"Kondisinya tulangnya patah, posisinya pas di tulang (jarinya). Korban di RS Pekerja Sukapura," kata tante korban, Santi (42), Senin (4/7/2022) malam.

"Rencana dioperasi besok pagi," ucap Santi.

Baca juga: Dor! Lampu Rumah Pecah, Wanita Muda di Cilincing jadi Korban Peluru Nyasar

Benda diduga peluru yang mengenai jari kiri Anah tidak sampai menembus kakinya.

Hanya saja, akibat terkena benda itu, kaki Anah berdarah dan dirinya tak bisa berjalan hingga harus dibopong keluarganya menuju ke rumah sakit.

Santi (42), tante korban dugaan peluru nyasar Nurhasanah (26) menunjukan lokasi kejadian di Jalan Swadaya V, RT 10 RW 06 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Santi (42), tante korban dugaan peluru nyasar Nurhasanah (26) menunjukan lokasi kejadian di Jalan Swadaya V, RT 10 RW 06 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Kata Santi, Anah terus-terusan menangis kesakitan saat dilarikan ke rumah sakit.

"Korban nggak bisa jalan digendong sampe rumah sakit," katanya.

Ketua RT setempat, Rustini mengungkapkan, dirinya menerima laporan dari warga soal dugaan peluru nyasar Minggu (3/7/2022) malam kemarin sekira pukul 23.00 WIB.

Rustini langsung mendatangi rumah korban dan mendapati benda besi diduga peluru itu.

Saat Rustini datang, ia melihat korban masih berada di kamarnya sambil menangis kesakitan.

Di sisi lain, asbes lantai 2 rumah korban juga bolong akibat hantaman benda tadi.

Baca juga: Serang Rumah Warga, Preman Lokalisasi Gunung Antang Ngaku Beli Senjata Api dan Peluru di Shopee

"Pas saya dateng posisinya di atas dia udah berdarah-darah lagi nangis. Takut infeksi bawa ke rumah sakit. Asbes kan bolong, begitu kejadian langsung saya foto-fotoin berikut yang lainnya," kata Rustini.

Kasus ini pun sudah dilaporkan ke aparat Polsek Cilincing dan polisi sudah mendatangi lokasi untuk olah TKP.

TribunJakarta.com memantau, kamar Anah di lantai 2 rumahnya juga sudah dipasangi garis kepolisian. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved