Pemain Film Arawinda Kirana Dituding Sebagai Pelakor, Istri Sah Bahas Soal Ogah Dimadu

Arawinda lulus dari Sekolah Perkumpulan Mandiri pada tahun 2019. Lalu, ia mengambil Screenwriting Summer Course (Kepenulisan Skenario) di New York Film Academy selama 4 bulan.

Pada tahun 2020, Arawinda mengenyam pendidikan sarjana program studi Televisi dan Film di Institut Kesenian Jakarta.

Arawinda diketahui telah menekuni seni teater dan tari sejak kecil.

Ia mulai terjun ke dunia hiburan pada tahun 2019 di bawah naungan manajemen Kite Entertainment.

Ia pernah berperan menjadi Nurbaya dalam serial musikal Nurbaya.

Di tahun 2017, ia debut layar lebar sebagai figuran dalam film Galih dan Ratna.

Pada Desember 2020, Arawinda terpilih untuk membintangi film antologi Quarantine Tales dalam segmen Happy Girls Don't Cry.'

Arawinda mulai menerima pengakuan luas pada tahun 2021 atas perannya yang memukau dalam film Yuni.

Yuni merupakan debut Arawinda sebagai tokoh utama dalam film panjang.

Namanya langsung populer pada 2021 usai berperan sebagai Yuni dalam film ‘Yuni’

Berkat kemampuan aktingnya yang ciamik, Arawinda menerima beragam piala penghargaan.

Diantaranya, Aktris Pendatang Terpilih dari Piala Maya 2020 dan Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia di tahun yang sama.

Ia juga menerima penghargaan Best Actress pada tiga ajang internasional sekaligus di tahun 2021, yakni Asian World Film Festival, Red Sea International Film Festival, dan Indonesia Film Critics Society.

Di tahun 2021, Arawinda juga memenangkan piala Festival Film Tempo untuk kategori Aktris Utama Pilihan Tempo.

Terbaru, ia kembali membawa pulang Piala Maya 2022 untuk kategori Aktris Utama Terpilih.