Pelecehan Penumpang Angkot

Wagub Ariza Apresiasi Wanita Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Angkot Videokan Pelaku: Biar Jera!

Dari kejadian ini, Wagub Ariza juga berharap para penumpang lain bisa memberikan pertolongan jika melihat pelecehan seksual di angkot.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Instagram @merekamjakarta
AF (21) memvideokan terduga pelaku pelecehan seksual di angkot di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi sekaligus mendukung tindakan penumpang wanita korban dugaan pelecehan seksual di angkot Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, memvideokan terduga pelaku.

Langkah korban memvideokan kejadian itu diharapkan bsia membuat terduga pelaku menjadi jera atas perbuatannya maupun pelaku lainnya.

Hal itu disampaikan Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022) malam.

Diketahui, seorang penumpang wanita berinisial AF (21) diduga menjadi korban pelecehan seksual di dalam angkot di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.

AF memvideokan seorang pria muda berkacamata yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada dirinya.

Pria tersebut dinarasikannya telah meraba bagian sensitif tubuhnya di dalam angkot tersebut.  

Baca juga: Wanita Muda Jadi Korban Pelecehan Seksual di Angkot, Polisi Gerak Cepat Buru Pelaku

Peristiwa dugaan pelecehan seksual di angkot itu terjadi pada Senin (4/7/2022) dan videonya viral di media sosial.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (7/7/2022).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (7/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Tindakan AF merekam kejadian ini mendapatkan apresiasi sekaligus dukungan dari Wagub DKI Jakarta yang karib disapa Ariza.

Sebab, berbekal rekaman itu, dapat membantu pihak kepolisian untuk menangkap terduga pelaku peleceahan seksual di angkot tersebut sehingga tak ada korban selanjutnya.

Langkah korban memvideokan kejadian itu juga diharapkan bisa membuat terduga pelaku jera atas perbuatannya. 

"Kemudian yang kedua, apa yang dilakukan oleh korban juga sudah luar biasa dengan melakukan (merekam) video. Ini satu contoh yang perlu juga sebagai efek jera ke depan. Peristiwa ini tetap bisa dilaporkan supaya ke depan tidak lagi terjadi peristiwa yang tidak menyenangkan seperti ini," ujar Ariza.

Baca juga: Pelecehan Seksual Sasar Wanita di JPO Kuningan Timur Setiabudi, Pelakunya Pria Paruh Baya

Baca juga: Driver Ojol Ngaku Jadi Korban Pelecehan Seksual, Diajak Berhubungan Badan Oleh Calon Penumpang

Dari kejadian ini, Wagub Ariza juga berharap para penumpang lain bisa memberikan pertolongan jika melihat pelecehan seksual di angkot.

"Tentu dalam suasana seperti itu kami minta penumpang lain harus memberikan bantuan dan dukungan kepada korban. Jangan penumpang lain hanya diam, takut. Bentuk pelecehan atau kejahatan apapun harus kita hadapi secara bersama-sama untuk saling membantu," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, seorang wanita muda berinisial AF (21) diduga menjadi korban pelecehan seksual di dalam angkutan kota (angkot) Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved