Idul Adha
Enggak Cuma Berkurban Ini 7 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha, Jangan Lupa Dikerjakan!
Tak perlu khawatir bagi yang belum bisa berkurban di Hari Raya Idul Adha, ada 7 amalan sunnah lain yang bisa dilakukan, apa saja?
TRIBUNJAKARTA.COM - Ini 7 amalan sunnah di Hari Raya Idul Adha selain berkurban. Ke masjid jalan kaki hingga mengumandangkan takbir.
Jelang Hari Raya Idul Adha 2022, biasanya seluruh umat Islam akan melaksanakan puasa sunah terlebih dahulu tepatnya satu hari sebelum perayaan.
Puasa ini dikenal juga dengan sebutan puasa Arafah yang merupakan ibadah pada hari kesembilan bulan dzulhijjah.
Meski demikian, selain puasa tersebut ada beberapa amalan sunnah lainnya yang dianjurkan dilakukan.
Berikut 7 amalan sunnah di Hari Raya Idul Adha:
Mengumandangkan Takbir
Pada malam Hari Raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir di setiap masjid, musala, dan rumah-rumah.
Dikumandangkannya takbir dimulai sejak terbenamnya matahari hingga imam naik ke mimbar untuk khutbah pada saat salat Idul Adha dan berakhir pada hari tasyrik tanggal 13 dzulhijjah.
Baca juga: H-10 Lebaran Haji: Ini Daftar Harga Hewan Kurban untuk Idul Adha 2022, Kambing Mulai Rp 1,5 Juta
Anjuran ini berdasarkan mitab Raudlatut Thalibin.
"Disunahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah."
Mandi sebelum salat id
Umat Islam dianjurkan untuk mandi dan menyucikan diri terlebih dahulu.
Hal ini boleh dilakukan mulai pertengahan malam, sebelum waktu subuh, dan yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh.
Pakai wewangian
Dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab terdapat keterangan mengenai amalan sunah ini.
"Disunahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengn memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat, dan disunahkan juga memakai wangi-wangian."
Baca juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 10 Juli 2022, Ini Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah hingga Arafah
Kenakan pakaian bersih
Dalam Kitab Raudlatut Thalibin tertulis yakni:
"Disunahkan memakai pakaian yang paling baik, dan yang lebih utama adalah pakaian warna putih dan juga memakai serban. Jika hanya memiliki satu pakaian saja, maka tidaklah mengapa ia memakainya. Ketentuan ini berlaku bagi kaum laki-laki yang hendak berangkat salat Id maupun yang tidak. Sedangkan untuk kaum perempuan cukuplah ia memakai pakaian biasa sebagaimana pakaian sehari-hari, dan janganlah ia berlebih-lebihan dalam berpakaian serta memakai wangi-wangian."
Jalan Kaki ke Masjid
Saat menuju ke masjid untuk melaksanakan salat, dianjurkan untuk berjalan kaki.
Tujuannya, agar sesama umat muslim saling bertegur sapa dijalan sehingga mempererat tali silaturahmi.
Selain itu, juga dianjurkan untuk berangkat lebih awal menuju tempat salat id dilaksanakan.
Tak Makan Sebelum Salat Id
Saat perayaan Idul Adha umat Islam dianjurkan untuk berpuasa sebelum menjalankan ibadah Salat Id.
"Diriwayatkan dari sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi SAW tidak keluar pada Hari Raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada Hari Raya Idul Adha sehingga beliau kembali ke rumah."
Selain itu, terdapat beberapa amalan lainnya yang bisa dikerjakan yakni:
Baca juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban saat Hari Raya Idul Adha, Simak Bacaan Doanya
Memperbanyak amal saleh, pada tanggal 1-10 dzulhijjah
Memperbanyak membaca tahlil, takbir, dan tahmid, pada tanggal 1-10 dzulhijjah
Memperbanyak puasa dan qiyamul-lail, pada tanggal 1-10 dzulhijjah
Menjalankan Puasa Sunah Arafah pada 9 dzulhijjah bagi yang tidak sedang wukuf