Tinggal Di Desa Tanpa Listrik, Anak Petani Jadi Lulusan Terbaik AAU: Ajak Orang Tua Temui Presiden

Tinggal di desa tanpa listrik, anak petani jadi lulusan terbaik di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan ajak orangtua temui Presiden.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Elga H Putra
Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Tinggal di desa tanpa listrik, anak petani jadi lulusan terbaik di Akademi Angkatan Udara (AAU). 

Sampai dirinya menjadi taruna AAU, desa tempat tinggal Wastum belum bisa dialiri listrik.

"Itu desa sangat terpencil dapat listrik pas sudah lulus sebagai penerbang.

Jaraknya 2 km dari jalan raya sehingga menuju desa saya, listrik gabisa masuk," tutur Wastum yang kini menjabat Komandan Komando Sektor III Koopsud III.

Marsma TNI Wastum saat masih menjadi taruna Akademi Angkatan Udara (AAU).
Marsma TNI Wastum saat masih menjadi taruna Akademi Angkatan Udara (AAU). (Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa)

Tak malu bantu orangtua nyangkul

Wastum menuturkan, dirinya sempat melanggar aturan taruna ketika dirinya diberi kesempatan pulang libur ke kampung halaman.

Hal itu terpaksa dilakukan Wastum demi membantu ayahnya menjadi buruh tani.

"Sebenarnya taruna kalau pulang itu kan gaboleh pakai baju sipil tapi itu saya langgar karena ga mungkin saya di rumah, bapak saya ke sawah saya ga bantuin, saya anak cowok satu-satunya," jelas Wastum.

Hingga ada cerita lucu saat Wastum berstatus taruna senior.

Kala itu, dia melarang adik tingkatnya untuk mendatangi rumahnya.

Marsma TNI Wastum. peraih lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) 1996 menceritakan masa mudanya.
Marsma TNI Wastum. peraih lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) 1996 menceritakan masa mudanya. (Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa)

Sebab, Wastum selama di rumah melepaskan seragam taruna demi membantu ayahnya menyangkul di sawah.

Suatu ketika beberapa junior Wastum datang tanpa sepengetahuannya.

Wastum yang masih menenteng cangkul sampai tak enak hati kala melihat para juniornya itu memberi hormat padanya.

"Saya bilang udah-udah jangan hormat, ini saya lagi pegang cangkul," kata Wastum.

Jadi penerbang kebanggaan TNI AU

Setelah lulus dari AAU berstatus peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik, Wastum sebenarnya ingin menjadi prajurit Paskhas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved