Terkuak Kelakuan Cabul Eks Kepsek di Polman, Bermula dari Orangtua yang Heran Anaknya Punya HP

MS merupakan eks kepala madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Ia nekat berlaku cabul ke siswanya sendiri.

Editor: Siti Nawiroh
Tangkap layar kanal YouTube Tribun Sulbar Official
Pelaku pelecehan sesama jenis MS saat diamankan pihak kepolisian. Terungkap setelah orangtua korban heran anaknya punya ponsel padahal tak pernah membelikan. 

"Kejadiannya sejak tahun 2016, korban masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar pelaku melakukan pelecehkan di ruang kepala sekolah" ungkap Muliono.

Modus pelaku

Muliono melanjutkan penjelasannya, MS merayu korban dengan iming-iming diberi hadiah berupa HP.

Ilustrasi. Seorang siswa SD jadi korban pelecehan kepala sekolah cabul di Polman.
Ilustrasi. Seorang siswa SD jadi korban pelecehan kepala sekolah cabul di Polman. (alghad)

Selain sebagai modus, HP juga digunakan pelaku untuk menjalin komunikasi dengan korban sehingga bisa beraksi berulang kali.

Modus lain yang dipakai pelaku dengan memberikan uang Rp 25 ribu kepada korban.

"MS mengajak siswanya untuk melakukan pencabulan sodomi dengan iming-iming uang dan handphone."

"Jadi MS yang disodomi siswa tetapi atas perintahnya sendiri," sambung Muliono.

MS kini telah ditetapkan ditangkap dan langsung ditahan di Polres Polman.

Dia terancam dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dan Pasal 292 KUHP tentang pencabulan sesama jenis.

Untuk ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelecehan Sesama Jenis Kepala Madrasah di Polman, Nodai 2 Siswa Selama 6 Tahun, Modus Dibelikan HP

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved