Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Polri Sebut Brigadir J Lecehkan Istri Ferdy Sambo, Ayah Beberkan 9 Kejanggalan di Kematian Anaknya

Samuel Hutabarat selaku ayah Brigadir J membeberkan setidaknya ada sembilan kejanggalan dalam kasus kematian anaknya.

Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta
Kolase foto pemakaman Brigadir J (kiri) dan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo (kanan). Samuel Hutabarat selaku ayah Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J membeberkan setidaknya ada sembilan kejanggalan dalam kasus kematian anaknya yang merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. 

Disampaikan ayah Brigadir J, tim dari Mabes Polri menyampaikan bahwa anaknya lah yang erlebih dahulu mengeluarkan senjata tajam, dan menembak secara membabi buta ke arah Bharada E yang berada di rumah tersebut.

Namun, hingga saat ini pihak Kepolisian tidak menyebut pasti siapa yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J.

2. Sangsi kondisi Bharada E

Sopir pribadi sekaligus anggota Propam Polri, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak ajudan pribadi, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Mabes Polri sebut Brigadir Yosua sempat memasuki kamar istri Irjen Ferdy Sambo hingga menodongkan senjata api. 
Sopir pribadi sekaligus anggota Propam Polri, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak ajudan pribadi, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Samuel Hutabarat selaku ayah Brigadir J membeberkan setidaknya ada sembilan kejanggalan dalam kasus kematian anaknya yang merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (Kolase TribunJakarta/Facebook/Ist)

Bahkan, ia juga merasa janggal dan bertanya terkait kondisi orang yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J tersebut.

"Kalau anak saya yang menembak secara membabi buta, terus kondisi yang ditembak gimana, katanya lagi diperiksa di sana.

Nah, logikanya kalau jarak 3 meter tidak mungkin tidak kena kalau terjadi baku tembak," kata Samuel dilansir dari Tribun Jambi saat diwawancari di kediamannya di Sungai Bahar, Senin (11/7/2022).

Ramadhan membenarkan bahwa Bharada E tidak mendapat luka apapun dalam insiden baku tembak dengan Brigadir J.

Kata dia, hal ini karena posisi Bharada E yang berada jauh lebih tinggi yakni sejauh 10 hingga 12 meter karena dia berada di lantai 2 rumah Irjen Ferdy Sambo saat baku tembak terjadi.

"Tidak ada (terkena tembakan), kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindung," ucapnya.

Baca juga: Paniknya Brigadir J Dihampiri Sosok Ini, Istri Irjen Ferdy Sambo Dilecehkan Bikin Ajudan Beringas

3. Minta CCTV dibuka

Tidak hanya itu, Samuel juga meminta pihak kepolisian untuk lebih terbuka, dan memperlihatkan CCTV di lokasi kejadian, jika memang Brigadir J terlebih dahulu melakukan penembakan.

Menurutnya, rumah perwira tinggi seharusnya memiliki CCTV dan pengawasan ketat.

"Itu kan rumah perwira tinggi, ya tolong diperlihatkan CCTVnya," ujarnya.

Keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua
Keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua. Samuel Hutabarat selaku ayah Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J membeberkan setidaknya ada sembilan kejanggalan dalam kasus kematian anaknya yang merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

4. Masih intens komunikasi

Menurutnya, kejanggalan lainnya, di mana, beberapa jam sebelul kejadian Brigadir Yosua dan keluarganya masih intens berkomunikasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved