Cerita Kriminal
Aksi Main Comot Spion Mobil Viral di Jalan S Parman, Ojol: Dulu Sering Kejadian
Aksi main comot spion mobil yang terjadi di Jalan Letjen S Parman. Pengakuan driver ojol dulu sering kejadian.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Aksi main comot spion mobil yang terjadi di Jalan Letjen S Parman, tepatnya dekat Universitas Tarumanagara, viral di media sosial.
Terlihat dalam rekaman CCTV dari sebuah mobil lain, seorang pria berbaju hijau berjalan santai sembari menenteng spion hasil curiannya.
Tak berselang lama, pria berbaju hitam yang diduga sebagai korban berlari ke arah pria itu.
Aksi pencurian itu diunggah di media sosial pada Selasa (12/7/2022).
Pengendara ojek daring yang sering mangkal di sekitaran Universitas Trisakti berinisial S, baru mendengar kejadian maling spion lagi setelah sempat lama aksi itu tak terdengar.
Baca juga: Pria Ini Ditangkap Satpam Lagi Potek Spion di Kedoya, Polisi: Paling Sering Mobil Toyota
"Kalau dulu sering iya (maling spion). Kalau sekarang baru dengar lagi saya," kata S kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Rabu (13/7/2022).
Menurut dia dulu pencurian maling spion sering terjadi di jembatan layang arah Jalan Letjen S Parman dan berlangsung saat malam hari.
Baca juga: Keliling Cari Sasaran, 2 Pelaku Main Potek Spion Mobil di Kedoya Selatan
Sebab, arus lalu lintas di jalan itu setiap sore hingga malam hari selalu macet.
Kemacetan itu dimanfaatkan para pencuri memotek spion mobil.
Ia menyesalkan aksi itu terjadi lagi ketika suasana lalu lintas sedang ramai.
"Pernah juga saya lihat dulu yang punya mobil (korban) teriak-teriak. Pelaku mah enjoy aja jalan karena posisi lagi macet," tambahnya.
Sementara itu, pihak Polsek Tanjung Duren mengklaim belum menerima laporan terjadinya pencurian spion selama sebulan terakhir.
"Sebulan terakhir belum ada laporan perihal pencurian spion di Polsek Tanjung Duren," kata Kanit Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Bintang Baskoro lewat pesan singkat.
Pihaknya tetap akan menindaklanjuti aksi kejahatan yang viral itu di media sosial.
"Bakal kita lidik dan cek ke lapangan. Kebenarannya bagaimana," pungkasnya.