Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Beberapa Jam Sebelum Meninggal, Brigadir J Ternyata Sempat Kirim WhatsApp Begini ke Keluarga
Delapan jam sebelum dinyatakan tewas, Brigadir J ternyata sempat berkomunikasi dengan keluarga. Apa kira-kira pesannya?
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebelum dinyatakan tewas, Brigadir J ternyata sempat berkomunikasi dengan keluarga.
Komunikasi tersebut tepatnya terjadi sekitar 8 jam sebelum peristiwa penembakan.
Brigadir J mengabari bahwa dirinya ingin menyusul ziarah di kampung halaman.
Kini HP milik orang tua dan adiknya diretas.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, bercerita bahwa sang anak sempat berkomunikasi dengan keluarga.
Brigadir J ternyata hendak menyusul keluarga untuk ziarah di kampung halaman.
Samuel lalu meminta Brigadir J untuk menjenguk adiknya yang sedang sakit.
Mengutip dari Kompas.com, dalam percakapannya tersebut, Brigadir J berjanji akan menyusul keluarga yang sedang liburan dan ingin berziarah setelah dirinya bertugas dari Magelang, Jawa Tengah
Baca juga: Diam Kamu! Ucap Brigadir J ke Istri Irjen Ferdy Sambo, Tak Terima Ditegur Lalu Todongkan Pistol
Brigadir J ternyata harus ke Magelang untuk mengawal istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Lebih lanjut, kini nomor WhatsApp ayah, ibu, dan adik Brigadir J diretas.
Nomor WhatsApp mereka diretas satu per satu sejak Selasa (12/7/2022) pagi hingga sore.
Mengutip Tribun Jambi, pakar IT dari Universitas Dinamika Bangsa, Ahmad Asyhadi S.Kom, M.Si, memastikan bahwa nomor WhatsApp keluarga Brigadir J diretas.
Hal ini dilihat dari notikasi yang muncul.
Keluarga pun tak bisa mengakses WhatsAppnya.
Hingga Rabu (13/7/2022), nomor WhatsApp keluarga Brigadir J masih diretas.