Begal Habisi Penghuni Kos Kebon Bawang
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis di Priok, Korbannya Penghuni Kost yang Baru Tiba dari Kampung
Satu dari dua pelaku pembacokan sadis di Jalan Kebon Bawang VII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditangkap.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Satu dari dua pelaku pembacokan sadis di Jalan Kebon Bawang VII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditangkap.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Bryan Wicaksono mengatakan, pelaku ditangkap kurang dari 12 jam setelah peristiwa berdarah.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (12/3/2022) dini hari kemarin.
"Terkait kejadian yang viral di media sosial yang terjadi di wilayah Tanjung Priok, salah satu pelaku sudah berhasil kita amankan kurang dari 12 jam dari laporan yang kita terima," kata Bryan di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/7/2022).
Penangkapan terhadap pelaku, lanjut Bryan, dilakukan aparat gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok.
Baca juga: Pagi Mencekam di Priok, Penghuni Kost Ditikam 2 Pria Misterius, Padahal Baru Datang dari Kampung
Di sisi lain, polisi juga sedang melakukan pengejaran terhadap seorang pelaku lain yang masih buron.
"Pelaku lainnya masih dalam tahap pengejaran dan pengembangan untuk mencari keberadaan pelaku lainnya.

Nanti kalau ada perkembangan kita update lagi informasinya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pembacokan sadis itu menewaskan seorang pria yang merupakan seorang penghuni kosan.
Korban didatangi, dikejar, dan dibacok pelaku yang berjumlah dua orang.
Saat itu, korban saat sedang memainkan handphone-nya di depan sebuah rumah pada Selasa (12/7/2022) dini hari menjelang pukul 4.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Bryan Wicaksono mengatakan, pada saat kejadian, korban baru saja tiba dari kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat.
"Pada awalnya korban datang dari kampung halamannya di wilayah Kuningan,
ke kosannya sekitar jam 4 pagi," kata Bryan di kantornya Rabu (13/7/2022) malam.
Baca juga: Penganiayaan Sadis di Kebon Bawang Terekam CCTV, Pemuda Main HP Dibacok Berkali-kali hingga Tewas
Ketika korban hendak masuk ke dalam kosan, ternyata pintu gerbangnya masih terkunci.
Korban pun menunggu pagi dengan duduk bersantai di depan salah satu rumah dekat kosannya sambil memainkan HP.

"Pada saat itu pintu kosan korban belum ada yang membuka,
jadi korban menunggu di wilayah sekitar kosannya lalu datang lah pelaku," kata Bryan.
Dalam rekaman CCTV yang viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta, terlihat detik-detik penganiayaan sadis ini.
Korban awalnya terlihat tengah duduk bersila di depan pagar salah satu rumah sambil memainkan HP-nya.
Tiba-tiba, datang dua pelaku berboncengan dengan sepeda motor ke lokasi dan mendekati korban.
Pelaku yang dibonceng turun dari motornya dan langsung mengayunkan senjata tajam ke arah korban.
Baca juga: Ketua RT Beri Kesaksian, Decoder CCTV di Rumah Ferdy Sambo Langsung Diganti Pasca Brigadir J Tewas
Dalam kondisi panik, korban berdiri dan berupaya menghindar.
Ia pun lari terbirit-birit sementara pelaku yang membawa senjata tajam tadi mengejarnya sambil mengayunkan benda diduga golok itu.
Sambil berlari, pelaku yang mengenakan jaket dan celana panjang membacok korban berkali-kali.
Akhirnya pria itu tersungkur ke jalanan.

Tidak sampai di situ, ketika korban sudah dalam kondisi tak berdaya, pelaku masih membacoknya berkali-kali.
Korban akhirnya meninggalkan lokasi bersama rekannya yang sedari tadi menunggu di motor.
Bryan menuturkan, atas kejadian ini korban meninggal dunia di RS Polri Kramatjati.
Hasil autopsi luar, polisi mendapati korban tewas dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya.
"Pada saat pelaku melihat korban duduk sambil memainkan handphone,
di situ lah terjadi penarikan handphone yang dimiliki korban oleh pelaku," ucap Bryan, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Penganiayaan Sadis di Kebon Bawang Terekam CCTV, Pemuda Main HP Dibacok Berkali-kali hingga Tewas
"Pelaku sempat kabur lalu datang lagi untuk mempertahankan setelah itu dikejar oleh pelaku dan terjadi lah penganiayaan oleh pelaku," sambungnya.
(TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino)