Waspadai Penyakit Cacar Monyet, Dinkes Kota Bekasi Sosialisasi Gejala hingga Bahaya yang Ditimbulkan

Dinkes Kota Bekasi mengimbau, masyarakat waspa terhadap penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox. Penyakit itu bisa menyebabkan kematian.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
freepik
Ilustrasi cacar monyet - Dinkes Kota Bekasi mengimbau, masyarakat waspa terhadap penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox. Penyakit itu bisa menyebabkan kematian. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mengimbau, masyarakat waspa terhadap penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox. 

Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, bentuk kewaspadaan yaitu mensosialisasikan tentang penyakit monkeypox kepada masyarakat.

"Antisipasi diberlakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi dengan memberikan pengertian dari masing-masing tahap serta gejala dari monkeypox ini," kata Tanti, Rabu (13/7/2022). 

Cacar monyet lanjut Tanti, merupakan penyakit yang bersifat gejala ringan berlangsung selama dua sampai empat minggu. 

Namun, monkeypox bisa berkembang menjadi gejala yang berat atau bahkan sampai kematian berdasarkan kasus yang telah terjadi di berbagai negara.

Baca juga: Cacar Monyet Jadi Sorotan Dunia, Dinkes Kota Tangerang Pastikan Belum Temukan di Wilayahnya

“Gejala yang terjadi pada kategori suspek monkeypox ini ialah sakit kepala, demam akut di atas 38,5 derajat celcius, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, terjadinya sakit punggung, dan makin melemahnya daya tahan tubuh," paparnya. 

Penularan monkeypox kata dia, terjadi melalui kontak langsung dengan orang, hewan yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut.

Cacar air
Cacar (SHUTTERSTOCK)

"Kategori Probabel memiliki gejala seperti memenuhi kriteria suspek dan telah melakukan aktivitas seperti tatap muka, kontak fisik dengan kulit atau lesi kulit, kontak seksual serta kontak dengan benda yang telah terkotaminasi dari kasus konfirmasi 21 hari " terangnya. 

Tanti menambahkan, pihaknya juga telah memberikan pengertian terhadap masing-masing bidang kesehatan di Kota Bekasi

Di antaranya rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas pelayanan kesehatan melakukan pengamatan terhadap gejala sesuai definisi operasional monkeypox.

Baca juga: Benarkah Cacar Monyet Hanya Serang Pria Gay? Simak Penjelasan WHO serta Cara Pencegahannya

Di Indonesia sendiri, penyakit monkeypox belum terkonfirmasi ditemukan.

Tetapi, sejumlah negara telah mempublikasi adanya kasus temuan warga terjangkit virus tersebut.
 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved