Banjir di Jakarta

Daftar 19 RT Terdampak Banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat Sampai Sabtu Petang

Berdasar monitoring banjir BPBD Jakarta, sisa 19 RT terdampak banjir, dengan sebaran paling banyak di wilayah Jakarta Selatan dengan 16 RT.

Editor: Y Gustaman
Bima Putra/TribunJakarta.com
Anak-anak warga Kebon Pala bermain di tengah banjir luapan Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2022). Berdasar monitoring banjir BPBD Jakarta, sisa 19 RT terdampak banjir, dengan sebaran paling banyak di wilayah Jakarta Selatan dengan 16 RT, dan sisa 3 RT di Jakarta Barat. 

Ketua RT 13/RW 04, Sanusi, mengatakan warganya yang sakit itu membutuhkan penanganan medis lebih lanjut di fasilitas kesehatan.

Lantaran keterbatasan alat dan lokasi rumah yang berada di gang sempit, petugas terpaksa menggunakan keranda.

Proses evakuasi pemuda warga Kebon Pala yang sakit menggunakan keranda, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2022).
Proses evakuasi pemuda warga Kebon Pala yang sakit menggunakan keranda, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2022). (Istimewa)

Warga yang sedang sakit itu rebahan di atas keranda dan digotong lebih dari empat petugas PPSU.

Seorang petugas terlihat memayungi warga sakit itu karena masih dalam keadaan gerimis.

"Dievakuasi sama PPSU dan petugas lainnya tadi. Dievakuasi pakai keranda terus dibawa ke klinik," kata Sanusi di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2022).

Sejak Sabtu dini hari permukiman warga RW 04 dan RW 05 yang berada dekat aliran Kali Ciliwung terendam banjir dengan ketinggian sekitar 175 sentimeter sehingga mengganggu aktivitas warga.

Banjir imbas debit air kiriman dari Bogor dan Depok itu membuat warga harus memindahkan kendaraan bermotor ke jalan lingkungan yang konturnya lebih tinggi agar tidak terendam.

Jenazah korban pembunuhan di Jalan Kelapa Puan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dievakuasi, Selasa (27/7/2021) malam.
Jenazah korban pembunuhan di Jalan Kelapa Puan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dievakuasi, Selasa (27/7/2021) malam. (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

"Kalau untuk warga yang mengungsi enggak ada. Hanya tadi karena kebetulan lagi sakit jadi diungsikan," ujar Sanusi.

Pantauan wartawan, hingga 13.00 WIB saat ketinggian air sudah surut hingga berkisar 30 sentimeter warga RW 04 dan RW 05 sibuk membersihkan jalan lingkungan dan rumah.

Menggunakan perabot rumah tangga mereka membersihkan timbunan lumpur bercampur sampah dari jalan lingkungan dan rumah yang ikut saat Kali Ciliwung meluap.

"Harus cepat dibersihkan kalau enggak lumpurnya mengeras," tutur Sanusi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved